KISAH lucu Abu Nawas kali ini menceritakan sosok tersebut yang bersyukur sekaligus menyesal. Kira-kira karena apa ya? Simak cerita lengkapnya berikut ini.
Dikutip dari NU Online, Rabu (22/12/2021), bermula ketika suatu hari Raja Harun Ar-Rasyid mengadakan rapat dengan para menterinya. Ia meminta pendapat terkait Abu Nawas yang hendak diangkat menjadi qadhi atau hakim.
Baca juga: Ketika Abu Nawas Bohongi Utusan Sultan, Pura-Pura Gila lalu Lempar Pasir
"Apa pendapat kalian mengenai Abu Nawas yang hendak kuangkat sebagai qadhi?" tanya Raja kepada menterinya.
Wazir atau perdana menteri berkata, "Melihat keadaan Abu Nawas yang semakin parah otaknya, maka sebaiknya Tuanku mengangkat orang lain saja menjadi qadhi."
Pasalnya, Wazir beberapa kali mendapati tingkah laku tidak waras dari Abu Nawas. Menteri-menteri yang lain juga mengutarakan pendapat sama.
Baca juga: Kisah Lucu Abu Nawas Jawab 3 Pertanyaan Aneh Raja, Syaratnya Harus Naik Takhta Dulu
"Tuanku, Abu Nawas telah menjadi gila, karena itu dia tak layak menjadi Qadhi," ungkap para menteri tersebut.
"Baiklah, kita tunggu dulu sampai 21 hari, karena bapaknya baru saja wafat. Jika tidak sembuh-sembuh juga, bolehlah kita mencari qadhi yang lain saja," ucap Raja.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya