Share

SNMPTN: Sejarah, Syarat dan Cara Daftarnya

Tim Litbang MPI, MNC Portal · Senin 27 Desember 2021 07:16 WIB
https: img.okezone.com content 2021 12 23 624 2521426 snmptn-sejarah-syarat-dan-cara-daftarnya-6rW14WtypI.jpg Ilustrasi. (Foto: Heru H/Okezone)

JAKARTA - SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri pertama kali dijalankan pemerintah pada 2008. Seleksi ini merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri yang menjadi tujuan calon mahasiswa. Pada awalnya, SNMPTN terdiri dari 2 jenis, yakni SNMPTN undangan dan SNMPTN tulis.

Namun pada 2013 mekanisme ini diubah. SNMPTN undangan hanya bernama SNMPTN saja, sementara SNMPTN tertulis berubah menjadi SBMTPN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Menurut informasi yang ada dalam panduan SNMPTN 2020 milik Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), jalur seleksi ini memang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para siswa dan siswi dari SMA/SMK/MA di dalam maupun luar negeri untuk melanjutkan pendidikan di PTN.

Baca juga: 3 Cerita Haru Siswa Lulus SNMPTN, Nomor 2 Pilih Tidak Lanjutkan Kuliah!


Baca juga: Selamat! Rektor ITS Mochamad Ashari Terpilih sebagai Ketua LTMPT 2022

Sementara itu, pihak PTN juga berpeluang besar untuk mendapat mahasiswa dengan prestasi akademik mumpuni. SNMPTN dilakukan berlandaskan hasil penelusuran prestasi akademik siswa. Bentuk penelusurannya adalah dengan melihat nilai rapor dan portofolio akademik.

Sementara itu, nilai rapor yang dijadikan acuan adalah nilai dari semester 1 hingga semester 5. Bagi SMK yang masa belajarnya 4 tahun, nilai yang digunakan adalah nilai sejak semester 1 hingga semester 7.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Cara Mengikuti SNMPTN

Siswa yang ingin mengikuti SNMPTN harus memenuhi beberapa kiteria, seperti berada di kelas akhir atau kelas 12 dengan prestasi baik. Kemudian, para siswa juga harus memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) yang terdaftar di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa).

Para siswa wajib memiliki nilai rapor dari semester 1 sampai 5 (atau semester 1-7 bagi siswa SMK) yang sudah diisikan pihak sekolah di PDSS. Siswa juga harus memiliki prestasi akademik yang dibutuhkan oleh PTN. Untuk caranya, para siswa harus melakukan registrasi di laman https://portal.ltmpt.ac.id. Sebenarnya, hal ini juga wajib dilakukan untuk mereka yang mengikuti SBMPTN.

Pada laman ini, siswa diminta untuk membuat akun. Sekolah harus melakukan pemeringkatan siswa sesuai jurusannya (IPA, IPS, Bahasa dan SMK). Nantinya sekolah juga akan mendapat kuota siswa yang bisa diterima melalui jalur SNMPTN sesuai dengan akreditasinya. Sekolah dengan akreditasi A akan memperoleh kuota 40%, akreditasi B sebesar 25%, dan akreditasi C beserta lainnya hanya mendapat kuota 5%.

Siswa pendaftar harus menggunakan surel dan kata sandi untuk masuk ke laman LTMPT. Hal itu dilakukan untuk melakukan pendaftaran. Setelahnya, siswa harus mengisi biodata, pilihan PTN, pilihan prodi (program studi), dan mengunggah pas foto terbaru.

Jika ada, siswa juga bisa memasukkan dokumen prestasi. Khusus bagi mereka yang melamar ke jurusan atau prodi seni dan olahraga, harus mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan kepala sekolah. Setelahnya, siswa bisa mencetak bukti pendaftaran sebagai tanda bahwa telah mendaftar di jalur SNMPTN.

Terkait pemilihan universitas dan prodi dalam SNMPTN, setiap siswa diberikan batasan memilih maksimal 2 prodi dalam 1 PTN. Atau, 2 prodi dalam 2 PTN. Urutan pertama PTN dan prodi merupakan prioritas siswa. Sementara itu, bagi siswa SMK hanya diperbolehkan memilih prodi yang senada dengan jurusannya di sekolah.

*diolah dari berbagai sumber

Ajeng Wirachmi/Litbang MPI

 

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini