Share

2 Keutamaan Waktu Menjelang Zuhur, Sangat Sayang jika Terlewat

Tim Okezone, Jurnalis · Rabu 05 Januari 2022 11:16 WIB
https: img.okezone.com content 2022 01 05 330 2527662 2-keutamaan-waktu-menjelang-zuhur-sangat-sayang-jika-terlewat-L1jeUcj2nx.jpg Ilustrasi keutamaan waktu menjelang zuhur. (Foto: Shutterstock)
A A A

KEUTAMAAN waktu menjelang zuhur hendaknya diketahui setiap Muslim. Ada amalan yang bisa dikerjakan menjelang waktu Sholat Zuhur, misalnya sholat sunah empat rakaat yang memiliki faedah besar.

Dikutip dari laman nu.or.id, Rabu (5/1/2021), Ustadz Jaenuri yang merupakan dosen Fakultas Agama Islam UNU Surakarta menjelaskan ada satu bab menarik untuk dikaji bersama adalah kitab Adab al-Isti’dad Lisairi ash-Shalawat. Bab ini diawali pembahasan persiapan menjelang Sholat Zuhur.

Baca juga: MUI Angkat Bicara soal Boneka Arwah, Ini Penjelasan KH Cholil Nafis 

1. Tidur sebentar

Amalan pertama yang disebutkan dalam tulisan beliau adalah fataqaddim al-qailulata (maka dahulukan qailulah). Menurut Syekh Nawawi, qailulah adalah tidur di tengah hari. Salah satu keutamaannya adalah dapat menolong agar dapat bangun malam. Banyak artikel mengaji tentang ini, terutama arti dan ketentuannya.

Qailulah merupakan tidur sebentar menjelang datangnya waktu Sholat Zuhur. Dalam kitabnya, Syekh Nawawi menambahkan bahwa hendaknya bangun dari qailulah sebelum matahari tergelincir (sebelum datang waktu zuhur). Kemudian mengambil air wudlu hingga terdengar suara azan dan menjawab setiap seruannya.

Baca juga: Ketika Abu Nawas Punya Cara Cerdas Jelaskan Batas Jagat Raya, Raja pun Tercengang 

2. Sholat sunah

Amaliah selanjutnya berdasarkan sunah Rasulullah adalah sholat sunah empat rakaat sebelum melaksanakan Sholat Zuhur.

(كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يُطَوِّلُهُنَّ) اي هذه الركعات (وَيَقُوْلُ هَذَا) اي وقت الزوال (وَقْتٌ تُفْتَحُ فِيْهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعُ لِيْ فِيْهِ) (عَمَلٌ صَالِحٌ) كما رواه أبو أيوب ألأنصاري

Artinya: "Rasulullah Shallallahu alaihi wassallama memanjangkan sholatnya (empat rakaat), dan bersabda, 'Waktu tergelincirnya matahari adalah waktu dibukanya pintu-pintu langit, maka aku lebih suka amal baikku diangkat pada waktu tersebut'. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Ayub al-Anshari." (Syekh Nawawi al-Jawi dalam Syarah Maraqil Ubudiyah, Semarang: Toha Putra, halaman 36–37)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Melanjutkan sabdanya, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjelaskan keutamaan sholat empat rakaat, berdasarkan riwayat dari Abi Hurairah radliallahu ‘anhu:

(أَنَّ مَنْ صَلَاهُنَّ) اي اربع ركعات بعد زوال الشمس (فَأَحْسَنَ رَكُوْعَهُنَّ وَسُجُوْدَهُنَّ) اي وقراءتهن (صَلَّى مَعَهُ سَبْعُوْنَ أَلْفِ مَلَكٍ يَسْتَغْفِرُوْنَ لَهُ إِلَى اللَّيْلِ)

Artinya: "Sungguh barang siapa sholat empat rakaat (setelah matahari tergelincir) dengan menyempurnakan rukuk, sujud, dan bacaannya, maka sholat bersamanya 70 ribu malaikat, dan mereka memohonkan ampunan baginya sampai waktu malam."

Baca juga: Teliti Perayaan Idul Adha, Gadis Cantik Mantan Ateis Ini Mantap Jadi Mualaf 

Waktu tersebut adalah waktu sibuk-sibuknya orang dengan urusan duniawi. Bukan saja tidak sempat qailulah, makan saja sering kali terabaikan.

Dengan senantiasa memohon pertolongan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan bermuhasabah diri, setidaknya dapat mulai mengatur waktu, menyeimbangkan amal dunia dan akhirat agar setiap waktunya bernilai positif. Pada akhirnya akan mendapat keberkahan waktu, umur, dan mencapai kesempurnaan diri.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Muslim yang Taat, Asnawi Mangkualam Ungkap Cobaan Terberat Berkarier di Luar Negeri 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini