Share

Cerita Mualaf Bule Amerika, Berawal Gelisah saat Ada Pesta Dansa di Sekolah

Pradita Ananda, Jurnalis · Senin 10 Januari 2022 09:45 WIB
https: img.okezone.com content 2022 01 10 621 2529746 cerita-mualaf-bule-amerika-berawal-gelisah-saat-ada-pesta-dansa-di-sekolah-Kp88Sj23GU.jpg Kisah mualaf Bob Palmer asal Atlanta, Amerika Serikat. (Foto: YouTube Renung Kalbu)
A A A

HIDAYAH Islam dari Allah Subhanahu wa ta'ala bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja. Inilah yang dialami seorang pemuda mualaf asal Atlanta, Amerika Serikat, bernama Bob Palmer.

Seperti kebanyakan pemuda Amerika lainnya, Bob tumbuh di keluarga beragama dan sejak kecil sudah rutin pergi rumah ibadah. Percaya akan keberadaan Tuhan, meski tidak terlalu religius, Bob tumbuh normal seperti anak-anak seusianya.

Baca juga: Kisah Mualaf Felixia Yeap, Mantan Bintang Majalah Playboy yang Mantap Masuk Islam 

Sampai akhirnya ia menjadi remaja dan masuk sekolah menengah atas (SMA). Di tahun pertama bertemu dengan teman sekolahnya, seorang siswi yang ternyata beragama Islam, Bob menyebut dirinya dan siswi Muslim tersebut berteman cukup dekat.

Suatu ketika saat sekolah mengadakan pesta dansa atau prom night, Bob menyadari kalau sesuatu yang ia dan remaja lainnya anggap normal ternyata tidak membuat nyaman sahabat Muslimah-nya tersebut. Bob sendiri saat berusia 17 tahun sudah merasa ada yang salah dengan kebiasaan berpesta dan minum-minuman keras.

Kisah mualaf Bob Palmer asal Atlanta, Amerika Serikat. (Foto: YouTube Renung Kalbu)

"Akhirnya saya sadar ada sesuatu yang religius yang membuat teman saya tidak nyaman. Sesuatu yang dianggap remaja lainnya adalah hal normal," ujar Bob, seperti dikutip dari kanal YouTube Renung Kalbu, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Kisah Mualaf Yusuf, Dapat Hidayah Islam Setelah Lihat Pamannya Dikremasi 

Awalnya Bob mengira sang sahabat merasa tidak nyaman karena perbedaan budaya atau ras. Tapi perlahan ia sadar kalau ketidaknyamanan tersebut berkaitan dengan sesuatu tentang agama di dalamnya. Bob akhirnya memberanikan diri bertanya tentang apa itu agama Islam.

"Saya memutuskan mencari tahu lebih dalam. Saya beli Alquran terjemahan dengan uang orangtua saya. Saya cari informasi lewat internet," ungkap pria lulusan teknik mesin Universitas Georgia ini.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pencarian Bob berlanjut dengan mempelajari apa itu Rukun Islam, termasuk perintah sholat dan syahadat. Ia sadar jika kalimat syahadat ternyata sama dengan perintah pertama yang selama ini dipelajari dalam kitab agamnya terdahulu.

Merasa butuh bimbingan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang Islam, Bob memutuskan harus datang ke masjid. Menariknya, hadirnya Bob bisa sampai ke masjid pun berawal dari pertemuan dirinya dengan seorang wanita berhijab di supermarket.

Baca juga: Kisah Ibu dan Anak Asal Prancis Mantap Bersyahadat, Berawal Perlakuan Baik Tetangga Muslim 

Bob memberanikan diri bertanya di mana letak masjid di kawasan tersebut. Begitu sampai di masjid, ia lalu belajar tentang Islam di sana.

Setelah mendapat pengetahuan Islam, meski belum mengucap dua kalimat syahadat kala itu, Bob sudah memutuskan melatih dirinya menjadi seorang Muslim.

Baca juga: Teliti Perayaan Idul Adha, Gadis Cantik Mantan Ateis Ini Mantap Jadi Mualaf 

"Saya mulai dari hal-hal yang kecil, seperti tidak lagi memakan daging babi. Sampai akhirnya tahun 2008, tepat setelah bulan Ramadhan, Alhamdulillah saya memeluk Islam," pungkasnya.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini