Share

Masa Tunggu Haji Mencapai 30 Tahun, Kemenag Akan Isi dengan Pembinaan

Tim Okezone, Jurnalis · Rabu 12 Januari 2022 08:57 WIB
https: img.okezone.com content 2022 01 12 614 2530873 masa-tunggu-haji-mencapai-30-tahun-kemenag-akan-isi-dengan-pembinaan-x4TcqIudmP.jpg Ilustrasi jamaah haji Indonesia. (Foto: Dok Okezone/ Widi Agustian)
A A A

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) sedang merancang skema pembinaan calon jamaah haji yang masuk masa tunggu. Tujuannya supaya para calon jamaah tersebut mendapat pemahaman soal perhajian dan dasar keislaman.

"Saya sudah memerintahkan jajaran direktorat untuk mendesainkan secara riil konsep untuk pembinaan jamaah tunggu. Bukan hanya yang akan berangkat tahun depan, tapi termasuk yang akan berangkat 20 sampai 30 tahun akan datang," ungkap Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, Selasa 11 Januari 2022, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Jamaah Indonesia Kembali Berangkat Umrah, Ini Pesan dari Kemenag 

Ia menerangkan, daftar tunggu jamaah haji Indonesia sampai hari ini rata-rata mencapai 25 tahun. Kondisi tersebut tidak berbanding lurus antara jamaah yang berangkat dengan jamaah haji yang mendaftar setiap tahunnya.

"Artinya tahun menunggu itu akan makin banyak dan makin panjang karena rasio yang berangkat dengan rasio yang daftar tidak berbanding lurus," katanya.

Baca juga: Umrah Kembali Dibuka, Kemenag: Prokes Ketat di Tanah Air Maupun Arab Saudi 

Daftar tunggu ini, lanjut Hilman, harus dicari solusi bersama-sama demi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya jamaah haji yang masuk daftar tunggu.

Kemenag akan merancang program-program pembinaan seperti sesi diskusi membahas tentang perhajian, keislaman, hingga materi dasar Islam. "Jadi, jamaah tidak sekadar menunggu (keberangkatan haji)," kata dia.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dalam pembinaan ini, Kemenag bakal melibatkan seluruh jajaran, mulai tingkat Kanwil Kemenag Provinsi, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, hingga Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.

"Kita akan optimalkan mereka untuk menyapa langsung ke jamaah haji dalam masa tunggu dan jamaah yang akan berangkat," paparnya.

Baca juga: Kisah Habib Umar bin Hafidz Sebut Indonesia Negeri Paling Dijaga Allah Ta'ala 

Baca juga: Cerita Abu Nawas Carikan Kambing Bertanduk Besar, Kok Malah Diukur Pakai Tangan Bayi 

Di samping itu, Kemenag juga mendorong agar petugas maupun pembimbing haji melek teknologi digital. Sebab, seluruh pelayanan ibadah haji di Arab Saudi sudah menggunakan teknologi digital, sehingga telah menjadi kewajiban para petugas atau pembimbing haji beradaptasi.

"Sekarang sudah harus main digital semua. Mau masuk masjid digital, buat appointment digital, layanan juga umrahnya digital," tukasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini