SETIAP Muslim yang ada di dunia ini pasti akan mendapat ujian dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Ta'ala.
"Mengharapkan kehadiran Allah untuk dirinya, pertolongan kekuatan Allah menjadi kekuatan dalam menghadapi cobaan dan ujian," ungkap Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin kepada MNC Portal beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sekeluarga Jadi Mualaf, Rabbi Mort Tegaskan Nabi Muhammad Utusan Allah
Baca juga: Tidak Sengaja Makan Makanan Haram? Ini yang Harus Dilakukan
Lebih lanjut ia mengatakan setiap kesulitan yang dihadapi Muslimin tidak akan bisa dilewati tanpa pertolongan dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Salah satu caranya dengan memperbanyak doa.
Ada doa yang bisa dibaca supaya diringankan dari segala ujian. Doa ini dibaca Nabi Yunus Alaihissallam ketika mengalami kesulitan berada di dalam perut ikan paus.
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin
Artinya: "Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim."
"Doa ini banyak manfaatnya dan keutamaan jika kita mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Ustadz Ainul Yaqin.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selain itu, doa tersebut juga memiliki makna mendalam yakni suatu pujian dan bentuk cinta paling besar untuk Allah Subhanahu wa ta'ala dari hamba-Nya.
"Dalam doa tersebut juga makna pengampun, tobat dan istigfar dari seorang Nabi atau Hamba Allah, sebuah totalitas kepasrahan hidup dan mati berserah diri secara total akan segala dosa agar dimaafkan Allah Subhanahu wa ta’ala," paparnya.
Baca juga: Terkuak! 6 Kelemahan Jin dan Setan yang Disebutkan dalam Alquran serta Hadis
Baca juga: Kisah Habib Umar bin Hafidz Sebut Indonesia Negeri Paling Dijaga Allah Ta'ala
Selain itu, ada doa lain yang bisa diamalkan setiap harinya agar pikiran diterangkan saat menghadapi segala ujian atau musibah.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ لِيْ نُوْرًا فِيْ قَلْبِيْ، وَنُوْرًا فِيْ قَبْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ سَمْعِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَصَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ شَعْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَشَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ لَحْمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ دَمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ عِظَامِيْ. وَنُوْرًا مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَنُوْرًا مِنْ خَلْفِيْ، وَنُوْرًا عَنْ يَمِيْنِيْ، وَنُوْرًا عَنْ شِمَالِيْ، وَنُوْرًا مِنْ فَوْقِيْ، وَنُوْرًا مِنْ تَحْتِيْ. اَللّٰهُمَّ زِدْنِيْ نُوْرًا، وَاَعْطِنِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ لِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا
Allahummaj'al li nuran fi qalbi, wa nuran fi qabri, wa nūran fī sam‘ī, wa nūran fī basharī, wa nūran fī sya‘rī, wa nūran fī basyarī, wa nūran fī lahmī, wa nūran fī damī, wa nūran fī ‘izhāmī, wa nūran min bayni yadayya, wa nūran fī khalfī, wa nūran ‘an yamīnī, wa nūran ‘an syimālī, wa nūran min fawqī, wa nūran min tahtī. Allāhumma zidnī nūrā. Wa a‘thinī nūrā. Waj‘al lī nūrā. Waj‘alnī nūrā.
Artinya: "Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, kuburku, pendengaranku, penglihatanku, rambutku, kulitku, dagingku, darahku, tulang-tulangku, di hadapanku, belakangku, sisi kananku, sisi kiriku, sisi atasku, dan pada sisi bawahku. Ya Allah tambahkanlah cahaya bagiku. Berikanlah cahaya kepadaku. Jadikanlah cahaya bagiku. Jadikanlah diriku bercahaya".
Wallahu a'lam bishawab.