Share

Buat Mobil Listrik, SMK di Sidoarjo Kebanjiran Orderan

Yoyok Agusta, iNews · Kamis 13 Januari 2022 14:07 WIB
https: img.okezone.com content 2022 01 13 624 2531533 buat-mobil-listrik-smk-di-sidoarjo-kebanjiran-orderan-eXlSyupQOw.jpg Mobil listrik buatan siswa SMK di Sidoarjo. (Foto : iNews/Yoyok Agusta)

SIDOARJO – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Sidoarjo, Jawa Timur, menjual mobil listrik karya para siswanya. Bahkan, sekolah tersebut sudah mendapatkan orderan hingga delapan unit.

Siswa SMK YPM 8 Sarirogo, Sidoarjo, menggunakan pipa berukuran 3 mili sebagai kerangkanya dalam perakitan mobil listrik trainer.

Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Kisyanto mengungkapkan, Rabu (12/1/2022), sejak sukses membuat mobil listrik untuk kebutuhan trainer dan sukses uji coba enam bulan lalu, SMK ini kebanjiran orderan. Orderan itu berasal dari sejumlah SMK maupun universitas di Jawa Timur.

Ia mengungkap, tercatat sudah ada 8 orang yang memesan karya para siswa SMK ini.

Kisyanto menjelaskan, proses perakitan mobil listrik ini melibatkan para siswa kelas III dari 4 jurusan. Jurusan tersebut adalah mesin, otomotif dan elektronik, industri kelistrikan, dan jurusan multimedia.

Baca Juga : Beragam Insentif Menarik untuk Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Sejauh ini SMK ini hanya menerima pesanan mobil listrik yang digunakan untuk trainer di sekolahan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ia menyebutkan, untuk satu unit mobilnya dibanderol harga per unitnya dari mulai dari Rp55 hingga 60 juta. Itu tergantung tingkat kesulitan pembuatan dan kelengkapan pendukung dalam mobil listrik.

Mobil listrik ini merupakan produk teaching factory yang menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Para siswa juga terbatas waktu karena ketika mereka sudah bisa, maka harus diganti dengan para siswa baru yang harus belajar kembali dari awal.

Rencananya mobil listrik ini akan dikembangkan untuk melayani pesanan mobil listrik yang digunakan untuk keperluan mobil golf, pantai, ataupun mobil untuk mobilitas di dalam area tertentu seperti pondok pesantren.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini