JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan terkait kesetaraan peran perempuan di Indonesia.
Menurut data The World Economic Forum 2021, masih ada 60% kesenjangan gender di dunia. Di Indonesia sendiri, kesetaraan peran perempuan telah diperjuangkan sejak masa Ibu Kartini.
"Kisah perjuangannya terus digaungkan setiap tahun untuk membangun kesadaran betapa pentingnya peran perempuan," ujarnya, dikutip dari akun resmi Instagramnya @smindrawati, Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga: Sri Mulyani Revisi Aturan Batas Restitusi PPN Pengusaha
Bendahara negara itu melanjutkan, salah satu hasil dari perjuangan tersebut ialah peran perempuan semakin diperhitungkan dan perempuan mampu memegang posisi penting di pemerintahan dan mendesain kebijakan dari sudut pandang perempuan.
"Seperti penganggaran berbasis gender, ruang pengasuhan anak dan ruang laktasi di kantor, cuti melahirkan berbayar bagi pegawai perempuan. Kemajuan ini tentunya sangat progresif bagi Indonesia jika dilihat dalam konteks global," ujarnya.
Baca Juga: Gaji Tenaga Kesehatan Bebas Pajak Diperpanjang hingga Juni 2022
Lanjutnya, kebijakan yang memberikan peluang ekonomi untuk pekerja wanita yang terlibat di sektor informal, seperti akses pinjaman modal khususnya bagi para pelaku usaha perempuan, juga nyata berhasil menarik minat masyarakat sampai dengan tingkat bawah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya