BALI – Penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Alfeandra Dewangga mengaku pernah ingin berhenti bermain sepakbola pada 2019 silam. Kala itu keinginan tersebut terlintas usai dirinya merasa sangat kecewa karena gagal membawa Timnas Indonesia juara di Piala AFF U-18 2019.
Kejadian yang membuat Dewangga benar-benar terpuruk sejatinya terjadi saat ia bermain di semifinal Piala AFF U-18 2019. Saat itu, Dewangga merasa melakukan kesalahan yang membuat Timnas Indonesia U-18 tumbang di disaat Tanah Air sedang merayakan hari kemerdekaan.
Bila diingat, Indonesia dikalahkan oleh Malaysia dengan skor 3-4 melalui babak perpanjangan waktu. Dewangga sempat merasa bahwa dirinyalah penyebab utama kekalahan Indonesia karena sempat membuat blunder yang mengakibatkan gol Malaysia.
Bukan tanpa dasar, Dewangga memang membuat blunder pada menit akhir laga. Pemain yang kini membela PSIS Semarang itu menjatuhkan pemain Malaysia di kotak terlarang pada menit 82.
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs Timor Leste, Alfeandra Dewangga Bilang Begini soal Shin Tae-yong
Penalti pun diberikan oleh wasit, Malaysia mampu menyamakan keunggulan menjadi 3-3 melalui eksekusi penalti tersebut, Pada babak perpanjangan waktu, Indonesia pun kalah 3-4 pada babak perpanjangan waktu.
Dewannga mengaku bahwa dirinya sempat kepikiran untuk menyerah dari dunia sepak bola usai laga tersebut. Pemain yang kini berusia 20 tahun itu merasa sangat bersalah usai tersingkirnya Indonesia pada laga yang digelar bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia itu.
“Waktu itu, ya waktu kita kalah di semifinal Piala AFF, karena bertepatan dengan hari kemerdekaan juga sih, karena kita mau menang, merayakan di 17 Agustus, waktu itu malah kalah,” kata Dewangga dilansir Youtube resmi PSSI, Sabtu (22/1/2022).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya