JAKARTA - Sampai saat ini masih terjadi perdebatan apakah perilaku sering berganti merek oli mesin akan menyebabkan kendala pada mesin kendaraan.
Technical Specialist PT Pertamina Lubricants Agung Prabowo menjelaskan bahwa bergonta-ganti pelumas mesin kendaraan boleh-boleh saja asalkan tingkat kekentalan (SAE) dan jenis oli yang digunakan sama, serta sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Baca Juga:
Bayi Selamat dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan, Ini Sistem Keamanan Daihatsu Ayla
5 Koleksi Mobil Jonathan Salim, Tampilannya Sporty dan Fun Racing
"Kalau tipe olinya sama, SAE-nya sama, oke-oke saja," kata Agung Prabowo melansir Antara.
Di sisi lain, ia mengingatkan bahwa bergonta-ganti merek oli berpotensi menyebabkan kerusakan apabila dilakukan dengan cara yang salah karena setiap merek pelumas memiliki karakteristik formula dan senyawa yang berbeda-beda.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya