Share

Hari Kiamat Makin Dekat, Berikut 9 Tanda-tandanya

Ahmad Muhajir, Jurnalis · Sabtu 22 Januari 2022 12:58 WIB
https: img.okezone.com content 2022 01 22 330 2536134 hari-kiamat-makin-dekat-berikut-9-tanda-tandanya-AROyYevQYU.jpg 9 tanda hari kiamat (Foto: Express)
A A A

JAKARTA - Islam mewajibkan umatnya untuk mengimani hari kiamat, hal ini termuat dalam rukun iman. Tanda-tandanya pun bisa diketahui di dalam Alquran atau hadist.

Allah SWT berfirman dalam surat Al A'raf:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ

Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, 'Bilakah terjadinya?' Katakanlah, 'Sungguh pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia'." (QS Al A’raf Ayat 187).

Sekretaris Dewan Keluarga Masjid (DKM) Masjid El Syifa Ciganjur Ustadz Hadi Saifullah mengatakan ada banyak hadis yang meriwayatkan tanda-tanda kiamat sugra maupun subro. Semua tanda itu, akan muncul ketika kiamat benar-benar datang.

Baca JugaMengerikan! 10 Kejadian Besar Bakal Terjadi Sebelum Kiamat

"Ada banyak hadis yang berbicara tanda-tanda kiamat dan tanda-tanda itu sudah banyak yang tampak, seperti hamba yang melahirkan anak tuannya, orang miskin berlomba membuat bangunan yang menjulang tinggi diriwayatkan oleh Muslim," katanya saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin menuturkan tanda-tanda kiamat makin dekat diungkapkan dalam beberapa hadis, di antara kiamat itu tidak akan datang hingga:

1. Munculnya berbagai macam fitnah di dunia.

إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِـي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، اَلْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ وَالْقَائِِمُ خَيْـرٌ مِنَ الْمَاشِي، وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي، فَكَسِّرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا أَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوا بِسُيُوفِكُمُ الْحِجَارَةَ، فَإِنْ دُخِلَ عَلَى أَحَدِكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنَيْ آدَمَ.

Artinya: "Sesungguhnya menjelang datangnya hari kiamat akan muncul banyak fitnah besar bagaikan malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir di sore hari, di sore hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir pada pagi hari. Orang yang duduk saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari. Maka patahkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu. Jika salah seorang dari kalian dimasukinya (fitnah), maka jadilah seperti salah seorang anak Adam yang paling baik (Habil)." (HR Imam Ahmad).

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

2. Diangkatnya Ilmu dengan banyaknya ulama yang wafat, perginya orang alim dari dunia dan kebodohan di mana-mana.

3. Maraknya perzinaan di mana-mana.

4. Maraknya pembunuhan.

5. Waktu kian terasa cepat berputar.

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ، وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ، وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ السَّعَفَةِ.

Artinya: "Tidak akan tiba hari kiamat hingga zaman berdekatan, setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan sepekan, sepekan bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam, dan sejam bagaikan terbakarnya pelepah pohon kurma." (HR Ahmad).

6. Fenomena banyaknya peristiwa gempa bumi.

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكْثُر الزَّلاَزِلُ

Artinya: "Tidak akan tiba hari kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi." (HR Bukhari).

7. Mengeringnya Sungai Eufrat.

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو

Artinya: "Kiamat tidak akan terjadi sampai Al Eufrat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap 100 orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah 99 orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, 'Mudah-mudahan akulah orang yang selamat'." (HR Muslim).

8. Datangnya 10 peristiwa besar, dimulainya kiamat.

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

Artinya: "Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, 'Apa yang kalian bicarakan?' Kami menjawab, 'Kami membicarakan kiamat.' Ia bersabda, 'Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.' Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dabbah)."

9. Munculnya dukhan atau kabut tebal.

"Sesungguhnya kiamat itu adalah peristiwa yang haq, dan wajib kita imani, wajib kita yakini, bahwa memang kehidupan di dunia ini berakhir dengan kiamat. Sebagai bagian dari keimanan, kiamat adalah peristiwa yang pasti dan penuh pelajaran yang berharga, sebuah alarm dan pengingat diri bahwa kita hidup di dunia sementara, sebab duniapun juga fana' ( akan rusak) dan musnah pada akhirnya," tutur Ustadz Ainul Yaqin.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

Artinya: "Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah, 'Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.' Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya."(QS Al Ahzaab: 63). (amj)

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini