Catat! Ini 6 Tips Menghindari Tabrakan Beruntun di Jalan
TABRAKAN beruntun sering terjadi di jalan raya khususnya area tol. Banyak faktor yang memicu kecelakaan, seperti rem blong maupun kelalaian pengendara.
Untuk menghindari kejadian yang sangat tidak menyenangkan ini tentu ada caranya yang bisa lakukan. Sebenarnya caranya cukup mudah, konsentrasi dan mematuhi aturan lalulintas menjadi utamanya.
Berikut ini beberapa tips agar terhindar dari kecelakaan beruntun .
1. Jaga jarak
Menjaga jarak dengan kendaraan di depan merupakan hal penting. Caranya dengan memberi jarak tiga mobil dengan kendaraan di depan. Namun seiring meningkatnya kecepatan maka jaraknya harus semakin jauh.
Baca juga: Viral Pengendara Mobil Mewah Tabrak Tiang Lampu hingga Ringsek
Dengan menjaga jarak maka akan tersedia 'ruang' untuk menghindari jika terjadi hal atau manuver mendadak. Pengemudi harus fokus atau konsentrasi bila tak ingin terjadi kecelakaan beruntun.
2. Patuhi aturan batas kecepatan maksimal
Setiap ruas tol memiliki aturan batas kecepatan masimal. Biasanya kecepatan maksimal yang diizinkan antara 80-100 kilometer per jam (kpj).
Aturan batas kecepatan maksimal ini dibuat demi keamanan bersama. Karena itu pastikan jarum speedometer-mu tidak lebih dari batas kecepatan maksimal.
3. Kontur jalan sering tidak rata atau bergelombang
Selain kecepatan dan jarak aman, hal lain yang penting diperhatikan adalah kontur jalan tol. Beberapa jalan tol ada yang konturnya bergelombang dan ada pula yang tidak rata.
Baca juga: Sering Dianggap Sepele, Ternyata Ini 4 Penyebab Rem Kendaraan Macet
Bahkan ada loh jalan tol yang berlubang-lubang, seperti di jalur Cikampek-Jakarta. Lubang-lubang ini, selain bisa membuat kaki-kaki mobil rusak, juga bisa jadi penyebab kecelakaan beruntun.
4. Waspadai truk dengan muatan berlebih
Ketika berkendara di jalan tol, harus waspadai truk dengan muatan berlebih. Sebab kelebihan muatan berpotensi membuat laju truk menjadi oleng. Kalau sudah begitu bukan saja truk itu yang akan mengalami celaka, tapi juga pengemudi di sekitarnya.
Selain itu truk yang kelebihan muatan juga kerap terguling karena tak sanggup menahan bebannya sendiri, terutama saat di jalanan menurun atau menanjak. Karena itu sebisa mungkin menjaga jarak darinya.
