Share

Kisah Ustadz Felix Siauw yang Keturunan Tionghoa Alami Cobaan Berat ketika Masuk Islam

Tim Okezone, Jurnalis · Selasa 01 Februari 2022 10:34 WIB
https: img.okezone.com content 2022 02 01 621 2540880 ustadz-felix-siauw-ungkap-cobaan-berat-ketika-masuk-islam-alami-banyak-tuduhan-Y0DAK6XdiJ.jpg Ustadz Felix Siauw. (Foto: Instagram @felixsiauw)
A A A

PUBLIK Tanah Air pasti sudah mengenal sosok pendakwah keturunan Tionghoa yakni Ustadz Felix Siauw. Ia merupakan seorang mualaf yang mengalami banyak cobaan hidup ketika memutuskan masuk Islam. Kondisi tersebut bukan hanya terjadi di lingkungan keluarga, tapi juga di luar, termasuk dituduh tidak toleran.

"Yang pertama kali harus saya hadapi setelah saya Muslim adalah keluarga saya. Mereka punya pandangan yang enggak tepat tentang Islam. Wajar dong, yang Muslim saja kadang banyak yang enggak paham Islam," ungkap Ustadz Felix Siauw dalam unggahan di akun Instagram-nya @felixsiauw.

Baca juga: Saksikan Santri-Santri Penghafal Alquran, Ustadz Yusuf Mansur: Selama Hidupnya Akan Dijaga Allah Ta'ala 

Sebagaimana diketahui, Ustadz Felix Siauw sebelumnya adalah atheis. Ia mempertanyakan di mana Tuhan. Hingga akhirnya setelah melewati diskusi dan debat soal keberadaan Tuhan serta kebenaran ajaran agama Islam, ia pun mantap menjadi mualaf dengan mengucap dua kalimat syahadat.

Ustadz Felix Siauw kemudian mempelajari agama Islam dan sekarang aktif berdakwah. Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga rajin menulis buku tentang Islam.

"Saya masih ingat, pertama kali saya sampaikan ke Papi dan Mami, 'Felix sudah masuk Islam', sekitar tiga pekan setelah syahadat. Wajah mereka campur aduk, kaget, bingung, marah, jadi satu," tulis Ustadz Felix Siauw di akunnya.

Baca juga: Abu Nawas Gampang Banget Bikin Raja Turun Takhta, Cuma Disuruh Minggir, Kok Bisa? 

Ia menerangkan, papinya berusaha tetap tenang sambil mencecar dengan logika, sedangkan maminya menangis dengan emosi meluap-luap. Sampai Koh Freddy yang waktu itu belum Muslim melemparkan banyak ancaman.

"Tapi saya hadapi semua itu, as expected. Kesulitan yang kedua, beradaptasi di agama baru. Belajar membaca huruf hijaiyah yang asing di lidah dan telinga, menghafalkan beberapa surat buat sholat, membentuk habits baru," paparnya.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tapi, lanjut Ustadz Felix Siauw, itu semua lebih ringan. Tiga tahun menjadi Muslim, papi dan maminya mulai menerima, meski tetap tidak setuju. Tapi, sang papi mendukungnya enggak tanggung-tanggung, mulai mengumrahkan saya dan istri, membelikan rumah dan mobil, berikut tanggungan bensinnya, juga modal cukup besar dititip ke saya untuk membangun bisnis.

"Ini semua, unbelievable. Yang terberat mulai datang. Satu malam saya diundang sharing di masjid, tentang mengapa saya memilih Islam, entah dari mana, seorang yang dipanggil 'Pak Haji', naik mimbar setelah saya, lalu bicara: 'Orang baru masuk Islam itu harusnya belajar, bukan mengajar. Karena saya tahu banyak sekali yang jadi mualaf hanya untuk mencari uang di masjid', saya ingat betul," katanya.

Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Selasa 1 Februari 2022M/29 Jumadil Akhir 1443H 

"Muka saya hanya bisa memerah, unbelievable. Mengakunya orang pesantren, klaimnya memahami agama. Enggak pernah kenal, enggak pernah tanya, tiba-tiba main tuduh. @felixsiauw anti-NKRI, anti-Pancasila, antek-China, makan duit Amerika, antek-Israel, antek-komunis, intoleran, ekstrimis, radikal."

"Ngakunya ormas paling toleran, tapi yang enggak sepaham semuanya enggak boleh ada. Bilangnya Islam ramah, kajian saya yang berjudul #UdahPutusinAja, didemo, dipersekusi, dengan maki-makian yang tak layak di telinga," pungkasnya.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Bacaan Zikir Pagi Hari Ini, Selasa 1 Februari 2022M/29 Jumadil Akhir 1443H 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini