Share

Mengabarkan Masuknya Bulan Rajab Dapat Pahala Ibadah 80 tahun, Shahih atau Dhaif?

Novie Fauziah, Jurnalis · Rabu 02 Februari 2022 08:42 WIB
https: img.okezone.com content 2022 02 02 330 2541190 mengabarkan-masuknya-bulan-rajab-dapat-pahala-ibadah-80-tahun-shahih-atau-dhaif-ckycnqU4Ua.jpg Ilustrasi memasuki bulan Rajab 1443H/2022M. (Foto: Freepik)
A A A

SAAT ini sudah memasuki bulan Rajab 1443 Hijriah/2022 Masehi. Dikatakan bahwa dengan mengabarkan bulan Rajab telah tiba maka memiliki banyak keutamaan dan keberkahan. Jadi bagi siapa saja yang mengabarkan masuknya bulan Rajab, orang itu akan mendapat ganjaran pahala yang sangat melimpah.

"Ada riwayat yang mengatakan bahwa siapa yang mengabarkan bulan Rajab telah tiba, pahalanya sama dengan beribadah 80 tahun," kata Ustadz Azhari Nasution saat dihubungi Okezone.

Baca juga: Abu Nawas Lolos dari Pukulan Istrinya, tapi Malah Maling yang Bonyok, Kok Bisa? 

Sayangnya, kata dia, hadis tersebut belum teruji keshahihannya dan masih dalam status hadis yang diragukan atau dhaif. Meski demikian, hal itu tidak menjadi masalah, meski tentang ganjaran pahala mengabarkan datangnya bulan Rajab dan puasa Rajab tidak ditemukan ada dalil shahihnya.

"Walhasil puasa di bulan Rajab tidak ada masalah. Jadi masalah adalah ketika berpuasa Rajabnya berdalilkan dari riwayat yang tidak shahih, terlebih lagi palsu," tutur Ustadz Azhari Nasution.

Baca juga: Sejarah dan Keistimewaan Bulan Rajab, dari Isra Mikraj hingga Pecahnya Perang Yarmuk 

Kewajiban memberikan kabar gembira juga dijelaskan di dalam ayat suci Alquran. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

"Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: 'Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.' Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya." (QS Al Baqarah: 25)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Rajab sendiri merupakan salah satu bulan yang penting bagi umat Islam. Apalagi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam pernah bersabda bahwa bulan Rajab adalah bulannya Allah Subhanahu wa ta’ala. Disebutkan dalam hadis dari Abu Bakroh, Rasulullah bersabda:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban." (HR Bukhari Nomor 3197 dan Muslim Nomor 1679)

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan banyak-banyak beramal salih pada bulan Rajab. Tujuannya untuk selalu mengingat nikmat yang diberikan Allah Subhanahu wa ta’ala kepada seluruh umat manusia.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Rabu 2 Februari 2022M/1 Rajab 1443H 

Baca juga: Bacaan Zikir Pagi Hari Ini, Rabu 2 Februari 2022M/1 Rajab 1443H 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini