Share

12 Nama Bulan Hijriah Lengkap dengan Makna dan Keutamaannya

Novie Fauziah, Jurnalis · Kamis 03 Februari 2022 07:14 WIB
https: img.okezone.com content 2022 02 02 614 2541555 12-nama-bulan-hijriah-lengkap-dengan-makna-dan-keutamaannya-AKrVD3poRQ.jpg Ilustrasi nama-nama bulan tahun Hijriah. (Foto: Shutterstock)
A A A

SAMA seperti tahun Masehi, Islam juga memiliki kalender atau pergantian bulan yakni tahun Hijriah. Setiap bulan di tahun Hijriah memiliki nama-nama berbeda dan makna khusus.

Ada perbedaan dengan penanggalan Masehi yang biasanya berpatokan pada rotasi matahari, kalender Hijriah justru berpegang pada rotasi bulan. Maka itu, kalender Hijriah juga disebut dengan kalender lunar.

Awal hari pada kalender Hijriah dimulai saat matahari terbenam. Sementara untuk kalender Masehi, penghitungannya dari pukul 24.00 waktu setempat.

Tidak hanya itu, jumlah hari dalam kalender Hijriah lebih pendek dibandingkan Masehi, yakni berbeda 11 sampai 12 hari. Nah, berikut ini nama-nama bulan pada tahun Hijriah, sebagaimana telah MNC Portal rangkum.

Baca juga: Abu Nawas Lolos dari Pukulan Istrinya, tapi Malah Maling yang Bonyok, Kok Bisa? 

1. Muharram al-Haram ( ﻣﺤﺮّﻡ)

Pertama adalah Muharam yang diambil dari kata dasar 'Haram', artinya 'Terlarang'. Mengapa disebut dengan bulan haram? Hal ini karena tradisi dan budaya masyarakat Arab yang mengharamkan peperangan di bulan tersebut.

Muharram juga merupakan bulan awalan di tahun Hijriah, serta memiliki beberapa keutamaan di dalamnya. Untuk itu pada bulan ini umat Islam dianjurkan memperbanyak amal salih. Misalnya puasa sunah Asyura, yakni hari kesepuluh di bulan Muharram.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Puasa hari Asyura dapat menghapus dosa tahun lalu." (HR Muslim)

2. Safar ( ﺼﻑﺭ)

Selanjutnya adalah bulan Safar yang artinya 'Kosong bagaikan tiupan angin atau pergi'. Bulan ini menunjukkan masyarakat Arab meninggalkan rumah mereka untuk melakukan perjalanan atau berperang.

Selain itu adanya Safar, orang Arab jahiliyah juga meyakini bahwa bulan Safar merupakan bulan yang penuh malapetaka. Kemudian keyakinan tersebut masih terbawa hingga saat ini di beberapa kalangan umat Islam di dunia, termasuk sebagian masyarakat Indonesia.

3. Rabiul awal ( ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻷﻭﻝ )

Rabiul Awal merupakan bulan pertama musim bunga saat bulan tersebut dinamakan. Selain itu, dinamakan juga sebagai masa kembalinya kaum yang merantau (safar) dari perang atau perjalanan.

Pada bulan Rabiul Awal, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam lahir ke dunia. Di dalam bulan tersebut juga terdapat beberapa keutamaan yang perlu Anda ketahui.

Ibnul Haj, seperti dikutip Jalaluddin As-Suyuthi, menyebut empat hikmah di balik kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam (maulid) pada hari Senin, bulan Rabiul Awwal. (As-Suyuthi, Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun], halaman 67-68)

4. Rabiul akhir ( ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻷﺧﻴﺮ ’/ ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ )

Setelah Rabiul Awal kemudian disambung dengan Rabiul Akhir. Bulan kedua musim bunga. Pada bulan ini juga terdapat beberapa keutamaan hingga terjadi peristiwa-peristiwa penting lainnya:

- Diturunkan Surat Al Hasyr kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam

- Kemenangan Islam atas beberapa perang

- Bulan pembukaan Damsyik yang dulu membangkang terhadap ajaran Islam

- Umar bin Khattab sebagai khalifah yang diangkat sebagai pengganti Abu Bakar yang wafat sebagai pemimpin umat Islam

- Percobaan pembunuhan menggunakan batu kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam oleh bani Nadhir

5. Jumadil Awal ( ﺟﻤﺍﺪ ﺍﻷﻭﻝ )

Jumadil Awal atau biasa juga disebut Jumadil Ula adalah bulan kelima tahun Hijriah Qamari. Jumadi berasal dari akar kata جَمُدَ yang artinya 'Dingin dan beku'. Bulan ini dinamakan demikian, karena air pada bulan ini membeku.

Baca juga: Sejarah dan Keistimewaan Bulan Rajab, dari Isra Mikraj hingga Pecahnya Perang Yarmuk 

6. Jumadil Akhir ( ﺟﻤﺍﺪ ﺍﻷﺧﻴﺭ/ ﺟﻤﺍﺪ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ )

Kemudian Jumadil Akhir, merupakan bulan kedua musim panas. Bulan ini juga disebut Jumadil Ula, adalah bulan kelima tahun Hijriah Qamari. Jumadi berasal dari akar kata جَمُدَ yang artinya 'Dingin dan beku'. Bulan ini dinamakan demikian, karena air pada bulan ini membeku.

Pada bulan ini juga terjadi peristiwa-peristiwa penting, salah satunya adalah terjadinya Perang Yamuk. Perang ini terjadi pada bulan Jumadil Akhir tahun ke-13 Hijriah dipimpin oleh Khalid bin Al-Walid. Ia mengerahkan pasukan sebanyak 45.000 orang Muslimin. Dalam peperangan ini, separuh tentara Rum menghilang, dan dari pihak Muslimin mencapai 3000 orang syahid.

Selanjutnya wafatnya sahabat Nabi yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Beliau wafat pada Jumadil Akhir, tepatnya tanggal 22 Jumadil Akhir tahun 13 Hijriah atau sekira 12 Agustus 634 Masehi.

Abu Bakar wafat pada usianya yang ke 63 tahun, lalu beliau dimakamkan bersebelahan dengan makam Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Dirinya merupakan orang pertama yang masuk Islam, dan sekaligus menerima dakwah dan membenarkan kerasulan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

7. Rajab ( ﺭﺠﺏ )

Rajab diartikan bulan yang mulia. Dikenali sebagai Rajab al Fard. Fard berarti kesendirian, ini karena tiga bulan suci yang lain berada jauh dan berurutan dibandingkan bulan Rajab yang berada di tengah.

Rajab merupakan empat dari bulan yang diharamkan dalam Islam. Bulan Rajab dianggap sebagai bulan persiapan menjelang bulan Ramadhan.

Baca juga: Alasan Muhammadiyah Bolehkan Dorce Gamalama Dimakamkan Layaknya Perempuan, Ini Penjelasannya 

8. Sya'ban ( ﺷﻌﺒﺍﻦ)

Bulan ini berarti berkelompok. Dulunya kelompok masyarakat sering berkelompok untuk mencari nafkah. Pada bulan ini juga dianjurkan lebih memperbanyak amal salih, karena mendekati bulan puasa.

Berdasarkan riwayat dari Aisyah Radhiyallahu anha: "Saya tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam menyempurnakan puasa satu bulan penuh selain dalam bulan Ramadhan, dan saya tidak melihat beliau dalam bulan-bulan yang lain berpuasa lebih banyak daripada bulan Sya'ban." (HR Bukhari dan Muslim)

Di akhir bulan ini, umat Islam akan sangat sibuk untuk menyiapkan ibadah puasa mereka dengan memperbanyak aktivitas ibadah sunnah dan perhitungan awal puasa.

9. Ramadhan ( ﺭﻣﻀﺍﻦ )

Diambil dari kata 'ramda' yang bermaksud 'batu panas'. Menceritakan ketika nama bulan tersebut diberikan, ketika keadaan amat panas. Pada bulan ini umat Islam jika tidak ada halangan diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya.

Ramadhan jadi salah satu bulan yang diagungkan. Di mana umat Islam diberikan kesempatan untuk memperbanyak ibadah. Pahala yang didapatkan pun sangat berlipat ganda, dan semua keimanan setiap umat akan makin diuji.

"Jika kalian melihat bulan (hilal Ramadhan) maka berpuasalah, dan berbukalah (berhari raya), karena melihat bulan (hilal Syawal)." (Muttafaq ‘alaih)

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang- orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al Baqarah: 183)

10. Syawal ( ﺍﻝﻮﺷ)

Syawal berarti 'kebahagiaan'. Ini merupakan bulan peningkatan, setelah umat Islam selama sebulan penuh berpuasa. Sebagai tanda kemenangan, umat Islam merayakannya di hari raya Idul Fitri.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Barangsiapa puasa dalam bulan Ramadhan, kemudian ia puasa pula enam hari dalam bulan Syawal, adalah seperti puasa sepanjang masa." (HR Muslim)

11. Dzulqa'dah ( ﺫﻭ ﺍﻟﻘﻌﺪﺓ )

Diambil daripada perkataan qa'ada berarti untuk duduk, waktu istirahat bagi kaum lelaki Arab. Umat Islam mulai menghentikan aktivitas perniagaan mereka untuk duduk dan bersiap menunaikan ibadah haji. Inilah bulan suci ketiga yang diharamkan dalam Islam.

Pada bulan ini umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa sunnah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia)." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad)

Baca juga: Abu Nawas Menang Sayembara Bikin Raja Tertidur, padahal Cuma Modal Cerita Amburadul 

12. Dzulhijjah ( ﺫﻭ ﺍﻟﺤﺠﺓ )

Terakhir adalah Dzulhijjah adalah bulan suci dalam setahun dan ibadah haji dilaksanakan. Bulan ini mengambil kata 'haji', atau disebut juga sebagai bulan haji karena umat. Kemudian di tanggal yang sudah ditentukan dirayakan Idul Adha.

Hari raya Idul Adha diperingati dengan ibadah puasa sunah pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) sebelumnya. Idul Adha jatuh pada hari ke-10. Seperti diketahui, Idul Adha merupakan lebaran kurban, yakni umat Islam sholat hari raya, dan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk mengingat terhadap kisah pengorbanan Nabi Ibrahim Alaihissallam dan Nabi Ismail Alaihissallam dalam Alquran.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini