SAMA seperti tahun Masehi, Islam juga memiliki kalender atau pergantian bulan yakni tahun Hijriah. Setiap bulan di tahun Hijriah memiliki nama-nama berbeda dan makna khusus.
Ada perbedaan dengan penanggalan Masehi yang biasanya berpatokan pada rotasi matahari, kalender Hijriah justru berpegang pada rotasi bulan. Maka itu, kalender Hijriah juga disebut dengan kalender lunar.
Awal hari pada kalender Hijriah dimulai saat matahari terbenam. Sementara untuk kalender Masehi, penghitungannya dari pukul 24.00 waktu setempat.
Tidak hanya itu, jumlah hari dalam kalender Hijriah lebih pendek dibandingkan Masehi, yakni berbeda 11 sampai 12 hari. Nah, berikut ini nama-nama bulan pada tahun Hijriah, sebagaimana telah MNC Portal rangkum.
Baca juga: Abu Nawas Lolos dari Pukulan Istrinya, tapi Malah Maling yang Bonyok, Kok Bisa?
1. Muharram al-Haram ( ﻣﺤﺮّﻡ)
Pertama adalah Muharam yang diambil dari kata dasar 'Haram', artinya 'Terlarang'. Mengapa disebut dengan bulan haram? Hal ini karena tradisi dan budaya masyarakat Arab yang mengharamkan peperangan di bulan tersebut.
Muharram juga merupakan bulan awalan di tahun Hijriah, serta memiliki beberapa keutamaan di dalamnya. Untuk itu pada bulan ini umat Islam dianjurkan memperbanyak amal salih. Misalnya puasa sunah Asyura, yakni hari kesepuluh di bulan Muharram.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Puasa hari Asyura dapat menghapus dosa tahun lalu." (HR Muslim)
2. Safar ( ﺼﻑﺭ)
Selanjutnya adalah bulan Safar yang artinya 'Kosong bagaikan tiupan angin atau pergi'. Bulan ini menunjukkan masyarakat Arab meninggalkan rumah mereka untuk melakukan perjalanan atau berperang.
Selain itu adanya Safar, orang Arab jahiliyah juga meyakini bahwa bulan Safar merupakan bulan yang penuh malapetaka. Kemudian keyakinan tersebut masih terbawa hingga saat ini di beberapa kalangan umat Islam di dunia, termasuk sebagian masyarakat Indonesia.
3. Rabiul awal ( ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻷﻭﻝ )
Rabiul Awal merupakan bulan pertama musim bunga saat bulan tersebut dinamakan. Selain itu, dinamakan juga sebagai masa kembalinya kaum yang merantau (safar) dari perang atau perjalanan.
Pada bulan Rabiul Awal, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam lahir ke dunia. Di dalam bulan tersebut juga terdapat beberapa keutamaan yang perlu Anda ketahui.
Ibnul Haj, seperti dikutip Jalaluddin As-Suyuthi, menyebut empat hikmah di balik kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam (maulid) pada hari Senin, bulan Rabiul Awwal. (As-Suyuthi, Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun], halaman 67-68)
4. Rabiul akhir ( ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻷﺧﻴﺮ ’/ ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ )
Setelah Rabiul Awal kemudian disambung dengan Rabiul Akhir. Bulan kedua musim bunga. Pada bulan ini juga terdapat beberapa keutamaan hingga terjadi peristiwa-peristiwa penting lainnya:
- Diturunkan Surat Al Hasyr kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam
- Kemenangan Islam atas beberapa perang
- Bulan pembukaan Damsyik yang dulu membangkang terhadap ajaran Islam
- Umar bin Khattab sebagai khalifah yang diangkat sebagai pengganti Abu Bakar yang wafat sebagai pemimpin umat Islam
- Percobaan pembunuhan menggunakan batu kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam oleh bani Nadhir
5. Jumadil Awal ( ﺟﻤﺍﺪ ﺍﻷﻭﻝ )
Jumadil Awal atau biasa juga disebut Jumadil Ula adalah bulan kelima tahun Hijriah Qamari. Jumadi berasal dari akar kata جَمُدَ yang artinya 'Dingin dan beku'. Bulan ini dinamakan demikian, karena air pada bulan ini membeku.
Baca juga: Sejarah dan Keistimewaan Bulan Rajab, dari Isra Mikraj hingga Pecahnya Perang Yarmuk
6. Jumadil Akhir ( ﺟﻤﺍﺪ ﺍﻷﺧﻴﺭ/ ﺟﻤﺍﺪ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ )
Kemudian Jumadil Akhir, merupakan bulan kedua musim panas. Bulan ini juga disebut Jumadil Ula, adalah bulan kelima tahun Hijriah Qamari. Jumadi berasal dari akar kata جَمُدَ yang artinya 'Dingin dan beku'. Bulan ini dinamakan demikian, karena air pada bulan ini membeku.
Pada bulan ini juga terjadi peristiwa-peristiwa penting, salah satunya adalah terjadinya Perang Yamuk. Perang ini terjadi pada bulan Jumadil Akhir tahun ke-13 Hijriah dipimpin oleh Khalid bin Al-Walid. Ia mengerahkan pasukan sebanyak 45.000 orang Muslimin. Dalam peperangan ini, separuh tentara Rum menghilang, dan dari pihak Muslimin mencapai 3000 orang syahid.
Selanjutnya wafatnya sahabat Nabi yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Beliau wafat pada Jumadil Akhir, tepatnya tanggal 22 Jumadil Akhir tahun 13 Hijriah atau sekira 12 Agustus 634 Masehi.
Abu Bakar wafat pada usianya yang ke 63 tahun, lalu beliau dimakamkan bersebelahan dengan makam Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Dirinya merupakan orang pertama yang masuk Islam, dan sekaligus menerima dakwah dan membenarkan kerasulan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya