MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) menyarankan Sholat Jumat bisa diganti Sholat Dzuhur di rumah dampak melonjaknya kasus covid-19 varian omicron. Kondisi ini masih sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Panduan Ibadah di Tengah Pandemi. Fakta-faktanya, fatwa tersebut masih relevan dijadikan pedoman kaum Muslimin di tengah melonjaknya infeksi omicron.
"Artinya, bila suatu tempat kita tinggal itu positif covid itu banyak yang mengenai jamaah atau tetangga kita yang dinyatakan positif, tentunya ibadah sholat berjamaah bisa dilakukan di tempat masing-masing. Dan pelaksanaan Sholat Jumat bisa diganti dengan Sholat Dzuhur, itu jika kondisi tak terkendali," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI KH Miftahul Huda, dikutip dari mui.or.id, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Aneh! Abu Nawas Bisa Bikin Panci Beranak, Kemudian Meninggal
Dia menjelaskan, ketika fatwa tersebut ditetapkan, bangsa Indonesia atau bahkan dunia belum siap menghadapi covid-19. Secara pengetahuan masih ada simpang siur bagaimana covid-19 dan bagaimana hidup bersama covid-19.
Menurut Kiai Miftahul, kondisi saat ini sudah berbeda lantaran sudah banyak masyarakat yang sudah divaksinasi covid-19. Bahkan, pengetahuan masyarakat terhadap covid-19 sudah banyak. Sehingga, dia menilai masyarakat sudah siap bagaimana menghadapi dan hidup bersama covid-19.
Baca juga: 5 Keistimewaan Hari Jumat Berkah, Ada Waktu Terampuninya Dosa-Dosa
Meski begitu, Kiai Miftahul menegaskan bahwa Fatwa MUI 14/2020 tentang Panduan Ibadah di Tengah Pandemi masih relevan untuk dijadikan pedoman bagi umat Islam dalam rangka beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya