Share

7 Sunah Nabi ketika Bangun Tidur, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keutamaannya yang Luar Biasa

Novie Fauziah, Jurnalis · Kamis 10 Februari 2022 12:12 WIB
https: img.okezone.com content 2022 02 10 616 2544957 7-sunah-nabi-ketika-bangun-tidur-ustadz-adi-hidayat-ungkap-keutamaannya-yang-luar-biasa-3i7ajfQbKB.jpg Ustadz Adi Hidayat memberi tahu sunah Nabi ketika bangun tidur. (Foto: Dok YouTube Adi Hidayat Official)
A A A

USTADZ Adi Hidayat mengatakan tidur merupakan waktu untuk merefleksikan diri dari kegiatan sebelumnya. Namun tahukah, ternyata tidur juga memiliki adab, dan telah dijelaskan dalam sejumlah riwayat hadis terkait sunah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam saat tidur hingga bangun.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menunjukkan kepada umatnya kaifiyah atau tata cara bangun dari tidur. Ini sangat dianjurkan dilakukan setiap hari, apalagi yang mencontohkan adalah Nabi.

Baca juga: Potong Kuku Tidak Boleh Sembarangan, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Urutannya Sesuai Sunah 

"Sehingga jika kita mengikuti tuntunan itu bangunan tidur jadi ibadah di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala," ujar Ustadz Adi Hidayat dalam tayangan di kanal YouTube Adi Hidayat Official.

Dalam sebuah kitab Sunan Dawud dijelaskan pada hadis nomor 1367, kala itu Imam Abu Dawud bermalam di rumah Maimunah. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tidur di sisi bantal bersama keluarganya. Kemudian pada tengah malam ia terbangun dari tidurnya.

"Aku tidur di sisi satu bantal, sementara Nabi dan keluarganya di sisi bantal yang lain. Sampai menunjukkan sekitar pertengahan malam maka Nabi bangun dari tidur beliau." (Imam Abu Dawud)

"Ini menunjukkan rutinitas kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang bangun di pertengahan malam," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca juga: Abu Nawas Pusing Dengar Syair Putra Raja: Lebih Enak Masuk Penjara Saja 

Nah, berikut ini tujuh sunah Nabi ketika bangun tidur. Sangat baik diikuti kaum Muslimlin karena tersimpan keutamaan luar biasa.

1. Saat bangun dari tidur, Nabi duduk terlebih dahulu.

2. Menghilangkan bekas ngantuknya dengan tangan.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Dilanjutkan membacakan 10 ayat terakhir Surat Ali Imran.

4. Membaca doa bangun tidur:

Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia 'mematikan' kami, dan kepada-Nyalah kami dikembalikan."

Baca juga: Kisah Matinya Dajjal pada Akhir Zaman: Ditusuk oleh Nabi Isa dengan Tombak Emas hingga Meleleh 

6. Setelah itu Nabi berdiri dan menuju ruang tertutup (toilet atau kamar mandi) untuk wudu.

7. Usai wudu, dilanjutkan sholat malam.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada makna yang cukup dalam dari kalimat terkahir doa bangun tidur yakni "Wa ilaihin nushur".

"Karena 'nushur' itu artinya 'berpencar, kembali ke asalnya'. Bangun tidur hari ini aku akan beraktivitas, aku akan menjelajah kehidupan di muka bumi, aku niatkan mencari bekal," terangnya.

Baca juga: Masya Allah, Lebih dari 500 Mualaf Mengucap Syahadat di Masjid Ini 

Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat berpesan meskipun dalam keadaan tidur dan bangun harus selalu ingat Allah Subhanahu wa ta'ala. Hal ini terutama mengikuti sunah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini