DOKTOR dr AY Saleh M.Kes Sp.S dari Rumah Sakit Sunter Jakarta menyatakan bahwa zikir itu menyehatkan. Ia menunjukkan lewat riset terhadap pasiennya yang rajin berzikir dan bisa pulih lebih cepat dibanding mereka yang tidak berzikir.
Dalam keterangan yang diterima Okezone, ia menerangkan pasien yang menderita penyakit alzheimer dan stroke akan lebih baik keadaannya setelah membiasakan zikir dengan melafazkan kalimat tauhid "Laa iIlaaha illallah" serta kalimat istighfar "Astaghfirullah".
Baca juga: Bacaan Zikir Pagi Hari Ini, Senin 14 Februari 2022M/13 Rajab 1443H
Menurut dia, dilihat dari pengetahuan kedokteran kontemporer, pengucapan "Laa iIlaaha illallah" serta "Astaghfirullah" bisa menyingkirkan nyeri dan dapat menumbuhkan ketenangan dan kestabilan saraf untuk pasien.
Sebab di dalam ke dua bacaan zikir itu ada huruf JAHR yang bisa mengeluarkan CO2 dari otak. Dalam kalimat "Laa Illaaha Illallah" ada huruf Jahr yang diulang tujuh kali yakni huruf "Lam".
Baca juga: Kangen Abu Nawas, Raja Lampiaskan dengan Numpang Buang Air, Kok Aneh?
Sementara "Astaghfirullah" ada huruf "Ghayn", " Ra", serta dua buah "Lam" hingga ada empat huruf Jahr yang mesti dilafazkan keras hingga kalimat zikir tersebut mengeluarkan karbondioksida makin banyak waktu udara diembuskan keluar mulut.
CO2 yang dikeluarkan oleh badan tidak mengubah pergantian diameter pembuluh darah dalam otak. Sebab, bila system pengeluaran CO2 kacau, jadi CO2 yang ke luar juga kacau hingga mengakibatkan pembuluh darah di otak bakal melebar begitu terlalu berlebih saat kandungan CO2 didalam otak mengalami penurunan.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya