Share

Ini Orang yang Bangkrut di Hari Kiamat Kelak, Kamu Jangan Sampai Termasuk

Ahmad Haidir, Jurnalis · Jum'at 18 Februari 2022 16:16 WIB
https: img.okezone.com content 2022 02 18 330 2549377 ini-orang-yang-bangkrut-di-hari-kiamat-kelak-kamu-jangan-sampai-termasuk-cHesIjo27g.jpg Ilustrasi orang yang bangkrut di akhirat kelak. (Foto: Freepik)
A A A

BANGKRUT adalah istilah yang merujuk kepada fenomena seseorang yang sebelumnya memiliki kelimpahan, terutama dalam hal ini berlimpah harta, namun beberapa saat kemudian hal itu hilang dan habis seluruhnya, bahkan menjadi kekurangan.

Dalam ajaran Islam juga terdapat orang yang disebut bangkrut, dan hal itu bahkan disabdakan langsung oleh Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang tertuang dalam hadis berikut ini:

Baca juga: Jadi Mualaf, Profesor Astrofisika Ini Tegaskan Alquran Tidak Kontradiktif dengan Konsep Universal 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ n قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ

"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda: 'Tahukah kamu siapakah orang bangkrut itu?' Para Sahabat Radhiyallahu anhuma menjawab, 'Orang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak punya uang dan barang.'

Beliau Shallallahu ‘alaihi wassallam kemudian bersabda, 'Sesungguhnya orang bangkrut di kalangan umatku (yaitu) orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala amalan) sholat, puasa, dan zakat. Tetapi dia juga mencaci maki si ini, menuduh si itu, memakan harta orang ini, menumpahkan darah orang ini, dan memukul orang ini. Maka orang ini diberi sebagian kebaikan-kebaikannya, dan orang ini diberi sebagian kebaikan-kebaikannya.

Jika kebaikan-kebaikannya telah habis sebelum diselesaikan kewajibannya, kesalahan-kesalahan mereka diambil lalu ditimpakan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka'." (HR Muslim Nomor 2581)

Baca juga: 8 Sunah di Hari Jumat Berkah yang Miliki Pahala Sangat Besar, Sesuai Tuntunan Rasulullah 

Berdasarkan penjabaran hadis tersebut dapat dipahami bahwa orang yang bangkrut pada hari kiamat adalah mereka yang berbuat baik, bahkan taat beribadah, namun di saat yang bersamaan juga banyak berdosa, bahkan zalim terhadap orang lain.

Untuk orang-orang yang demikian, dijelaskan bahwa mereka kelak di hari kiamat memang akan lolos dari Jembatan Shiratal Mustaqim, namun ketika hisab atau perhitungan, banyak dari orang lain yang menuntut pembalasan atas perilakunya dulu sehingga pahalanya dikurangi dan dosanya ditambah.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Para ulama pun menafsirkan hadis tersebut sebagai sebuah peringatan bahwa umat Islam yang taat seharusnya memerhatikan hak-hak dan kewajibannya kepada sesama makhluk Allah Subhanahu wa ta'ala.

Baca juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-110, Simak Keutamaannya Dibaca Setiap Hari Jumat Berkah 

Baca juga: Surat Yasin Ayat 1-83: Lengkap Keutamaan, Tulisan Arab, Latin, hingga Artinya 

"Jangankan sesama manusia, hewan pun ada hisab kepada mereka di hari kiamat. Kambing yang patah tanduknya pun akan meminta pertanggungjawaban kepada kambing lain yang mematahkan tanduknya," jelas Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi, dikutip dari kanal YouTube Dzulqarnain MS, Jumat (18/2/2022).

Semoga semua Muslim terhindar dari golongan orang-orang yang zalim. Aamiin Allahumma aamiin. Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini