KISAH Isra Miraj menceritakan tentang perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menembus tujuh lapisan langit hingga Sidratul Muntaha. Dalam peristiwa tersebut, Rasulullah atas saran Nabi Musa Alaihissallam juga meminta keringanan terkait jumlah sholat untuk umat Islam.
Mulanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mendapat perintah dari Allah Subhanahu wa ta'ala untuk melaksanakan sholat sebanyak 50 waktu. Akan tetapi, Nabi Musa Alaihissallam memerintahkan Nabi Muhammad untuk kembali ke hadapan Allah Ta'ala dan meminta pengurangan, hingga akhirnya sholat hanya diwajibkan menjadi 5 kali dalam sehari semalam.
Baca juga: 4 Pesan Tersembunyi dari Peristiwa Isra Miraj Diungkap Ustadz Abdul Somad
Mengetahui kisah tersebut, muncullah pertanyaan dalam benak kaum Muslim. Mengapa Allah Subhanahu wa ta'ala bersedia meringankan jumlah sholat dari 50 menjadi 5 waktu saat peristiwa Isra Miraj?
Dikutip dari kanal YouTube Calon Ulama, Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA menjelaskan bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala memang memberikan kelebihan tersendiri untuk Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam. Namun, peristiwa pengurangan jumlah sholat itu tidak bisa disebut sebagai tawar-menawar dengan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Pasalnya, peristiwa itu sama saja seperti seorang Muslim ketika meminta tambahan rezeki atau minta diselamatkan dari penyakit. Di mana seorang hamba tengah membutuhkan pertolongan Allah Subhanahu wa ta'ala, sehingga hal ini tidak termasuk proses tawar-menawar.
"Bukan tawar-menawar itu. Allah sangat mulia dan tinggi dengan itu, tidak membutuhkan tentunya. Tapi kita karena butuh, kita meminta," tegas Ustadz Khalid Basalamah dalam tayangan video tersebut.
Baca juga: Ternyata Begini Ibadah Sebelum Peristiwa Isra Miraj
Ia membenarkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bolak-balik meminta waktu sholat diringankan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala atas saran Nabi Musa Alaihissallam. Akan tetapi, perkaranya bukan tawar-menawar dengan Allah Ta'ala, melainkan karena Rasulullah merasa kasihan dengan umatnya.
"Di sini bukan masalah tawar-menawar dengan Allah Subhanahu wa ta'ala, tapi kasusnya adalah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam kasihan dengan umatnya dan meminta kepada Allah Ta'ala," ujarnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya