Share

Catat! Awal Bulan Syaban 1443H Jatuh pada 4 Maret 2022M, Ini Keutamaannya

Tim Okezone, Jurnalis · Selasa 01 Maret 2022 12:00 WIB
https: img.okezone.com content 2022 03 01 330 2554555 catat-awal-bulan-syaban-1443h-jatuh-pada-4-maret-2022m-ini-keutamaannya-M8NZmbizDh.jpg Ilustrasi awal bulan Syaban. (Foto: Freepik)
A A A

AWAL bulan Syaban 1443H bertepatan dengan Jumat 4 Maret 2022M. Syaban sendiri adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah dan menjadi tanda makin dekat dengan Ramadhan.

Kemudian terdapat satu malam Nisfu Syaban yang jatuh pada 15 Syaban. Tahun ini bertepatan 17 Maret 2022 atau selepas magrib.

Baca juga: Viral Hajatan Sultan Beseknya Galon dan Boks Kontainer, Netizen Langsung Melongo! 

Sebagaimana diketahui bahwa keutamaan Syaban adalah bulan menyiram, merawat, dan membina. Sedangkan Ramadhan adalah bulan panen. Jadi, seseorang tidak akan bisa memanen tanaman jika tidak dirawat dengan baik.

Lalu malam Nishfu Syaban dikenal sebagai Lailatul Baro'ah yang berarti malam pengampunan dosa, malam berdoa, dan malam pembebasan.

Dihimpun dari Rumaysho, terdapat hadis dari Mu'adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam, beliau bersabda:

يَطَّلِعُ اللَّهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

"Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."

Baca juga: Isra Miraj: Kenapa Allah Bersedia Kurangi Jumlah Sholat dari 50 ke 5 Waktu? Ini Jawabannya 

Al-Mundziri dalam At-Targhib setelah menyebutkan hadis ini, beliau mengatakan, "Dikeluarkan oleh At-Thobroni dalam Al Awsath dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya dan juga oleh Al-Baihaqi. Ibnu Majah pun mengeluarkan hadis dengan lafaz yang sama dari hadis Abu Musa Al-Asy’ari. Al-Bazzar dan Al-Baihaqi mengeluarkan yang semisal dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu dengan sanad yang tidak mengapa."

Demikian perkataan Al Mundziri. Penulis Tuhfatul Ahwadzi lantas mengatakan, "Pada sanad hadis Abu Musa Al-Asy’ari yang dikeluarkan oleh Ibnu Majah terdapat Lahi’ah dan ia adalah perawi yang dinilai dha’if."

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Hadis lainnya lagi adalah dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

يَطَّلِعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِعِبَادِهِ إِلَّا اِثْنَيْنِ مُشَاحِنٍ وَقَاتِلِ نَفْسٍ

"Allah ‘Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa."

Baca juga: 7 Kuliner Halal dan Lezat Khas Rusia, Muslim Travelers Wajib Dicoba! 

Baca juga: Raja Melongo! Abu Nawas Bisa Tunjuk Titik Tengah Bumi, Gimana Caranya? 

Al Mundziri mengatakan, "Hadis ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang layyin (ada perawi yang diberi penilaian negatif atau di-jarh, namun hadisnya masih dicatat)." Berarti hadits ini bermasalah.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini