Share

Puasa Sunah Senin Kamis di Bulan Syaban, Ini Keutamaannya yang Luar Biasa Besar

Hantoro, Jurnalis · Senin 07 Maret 2022 11:54 WIB
https: img.okezone.com content 2022 03 07 330 2557458 puasa-sunah-senin-kamis-di-bulan-syaban-ini-keutamaannya-yang-luar-biasa-besar-STkOqv6rPP.jpg Ilustrasi keutamaan puasa sunah Senin Kamis di bulan Syaban. (Foto: Shutterstock)
A A A

PUASA sunah Senin Kamis di bulan Syaban tentu sangat istimewa. Keutamaannya pun disebutkan sangat besar. Jadi sangat sayang jika dilewatkan begitu saja.

Adapun keistimewaan puasa Senin Kamis sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

"Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa." (HR Tirmidzi; shahih lighairihi)

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam juga bersabda:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu diampuni kecuali seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan." (HR Muslim)

Sementara itu dilansir laman Rumaysho, mengenai bulan Syaban, ada hadis dari Usamah bin Zaid. Ia pernah menanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bahwa dirinya tidak pernah melihat Rasul melakukan puasa yang lebih semangat daripada puasa Syaban.

BACA JUGA:Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban: Arab, Latin, hingga ArtinyaKemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

"Bulan Syaban –bulan antara Rajab dan Ramadhan– adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan." (HR An-Nasa'i Nomor 2359. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini hasan) 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Memperbanyak Puasa Sunah 

Jika ingin meraih kebaikan, bisa dengan memperbanyak puasa sunah di bulan Syaban. ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

"Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban." (HR Bukhari Nomor 1969 dan Muslim Nomor 1156)

Segera lunasi utang puasa Ramadhan 

Kemudian bagi Muslimin yang mempunyai utang puasa Ramadhan, segera lunasi, sebab Syaban adalah bulan terakhir sebelum memasuki Ramadhan.

Berdasarkan riwayat dari Abu Salamah, beliau mengatakan mendengar ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan:

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ

"Aku masih memiliki utang puasa Ramadhan. Aku tidaklah mampu mengqodhonya kecuali di bulan Syaban." Yahya (salah satu perawi hadis) mengatakan hal ini dilakukan ‘Aisyah karena sibuk mengurus Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam (HR Bukhari Nomor 1950 dan Muslim Nomor 1146).

Wallahu a'lam bishawab

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini