Share

Mau Pergi Haji? Sekarang Bisa Daftar Online Lho, Ini Caranya

Tim Okezone, Jurnalis · Jum'at 18 Maret 2022 19:09 WIB
https: img.okezone.com content 2022 03 18 614 2564008 mau-pergi-haji-sekarang-bisa-daftar-online-lho-ini-caranya-FGS8TS630C.jpg Ilustrasi jamaah haji Indonesia. (Foto: Dok Okezone)
A A A

APLIKASI mobile HajiPintar diperkenalkan Kementerian Agama (Kemenag). Ini disebut sebagai salah satu layanan terbaru untuk jamaah haji Indonesia. Jadi, para calon jamaah kini bisa mendaftar haji secara daring atau online.

"Pada momentum rakernas hari ini, saya bersyukur dan mengapresiasi, bisa me-launching pendaftaran haji secara elektronik. Cukup dengan menggunakan aplikasi mobile HajiPintar, jamaah dapat mendaftar haji," ungkap Menteri Agama Yaqut Sholil Qoumas, Kamis 17 Maret 2022.

Baca juga: Sejarah Sholawat Tarhim yang Bikin Pembalap Marcos Ramirez Kagum Mendengarnya 

"Saat mendaftar, jamaah tidak harus datang ke kantor Kemenag kabupaten/Kota. Bukti pendaftaran hajinya dikirim dalam bentuk elektronik dengan tanda tangan elektronik pula," lanjut Menag, seperti dikutip dari kemenag.go.id.

Ia menerangkan, melalui sistem ini warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri pun bisa mendaftar haji. Prosesnya sederhana, cepat, murah, dan mudah.

Baca juga: Humor Abu Nawas: Gampang Banget Bohongi Utusan Raja, Lempari Pasir Saja 

"Inovasi ini digagas semenjak Profesor Nizar Ali menjabat Dirjen Haji dan kini diwujudkan oleh Profesor Hilman Latif," papar Menag.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tidak berpuas sampai di aplikasi mobile HajiPintar, Menag meminta kepada jajaran Ditjen PHU untuk terus berinovasi dengan perkembangan teknologi. Salah satu yang diusulkan Menag adalah pelaksanaan pembelajaran manasik haji di Tanah Air dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital.

"Layanan haji ke depan harus lebih modern. Pelayanan sebelum dan pasca-pandemi tentu tidak bisa kita samakan dengan pelayanan di masa mendatang. Apa yang kita launching hari ini adalah bagian dari transformasi digital. Kita harus beradaptasi dengan teknologi," paparnya.

Baca juga: 3 Keutamaan Sholawat Tarhim yang Bikin Takjub Pembalap Marcos Ramirez di Mandalika 

Baca juga: 15 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan, Disuntik Termasuk? 

"Terus kembangkan. Misalnya, pembelajaran manasik di Tanah Air yang dilaksanakan dengan cara mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital sehingga calon jemaah saat belajar manasik benar-benar bisa merasakan hadir di Makkah meskipun secara virtual. Ini akan sangat membantu jamaah haji kita daripada mengunakan cara konvensional. Saat ini sudah eranya Metaverse," pungkasnya.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini