BAGAIMANA tanggapan kafir Quraisy atas hijrah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam? Diketahui bahwa Nabi Muhammad melakukan dakwah dalam dua periode, yakni periode Makkah dan periode Madinah.
Periode dakwah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di Makkah dilakukan selama 13 tahun, yakni 3 tahun secara sembunyi-sembunyi lalu dilanjutkan dengan berdakwah secara terang-terangan selama 10 tahun.
Baca juga: Berbanggalah Muslimin yang Puasa Senin Kamis, Keistimewaan Luar Biasa Besar Ini Akan Diraih
Sedangkan periode dakwah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di Madinah berlangsung selama 10 tahun. Tepatnya sejak Nabi Muhammad hijrah hingga akhir hayatnya.
Ketika berdakwah di Makkah pada tahun pertama dilakukan secara sembunyi-sembunyi dengan harapan tidak menimbulkan kecurigaan sehingga Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam hanya menyerukan kepada keluarga inti serta kerabat dekatnya.
Baca juga: Jelang Ramadan, 6 Hal Ini Wajib Dipersiapkan: Mulai Jiwa Raga hingga Dana
Saat dakwah terbuka, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam makin banyak mendapat tantangan, seperti mendapatkan ancaman dan kekerasan fisik. Meski begitu, satu per satu orang mulai menjadi mualaf.
Melihat makin banyak orang yang masuk Islam, kaum Quraisy tidak tahan melihat kenyataan tersebut. Mereka mulai berani mencela agama Islam dan mengecam Allah Subhanahu wa ta'ala. Mereka juga makin gencar melancarkan teror serta permusuhan terhadap Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam beserta para sahabat.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya