Share

Humor Abu Nawas: Naik Takhta Gara-Gara Jawab 3 Pertanyaan Aneh, Enak Banget!

Hantoro, Jurnalis · Sabtu 02 April 2022 06:36 WIB
https: img.okezone.com content 2022 04 01 614 2571714 humor-abu-nawas-naik-takhta-gara-gara-jawab-3-pertanyaan-aneh-enak-banget-G0HbGXgT08.jpg Ilustrasi humor Abu Nawas naik takhta usai jawab pertanyaan aneh. (Foto: Istimewa)
A A A

HUMOR Abu Nawas kali ini soal sosok lucu itu yang bisa naik takhta gara-gara bisa menjawab tiga pertanyaan aneh. Kok enak banget sih!

Berawal saat Baginda Raja memerhatikan Abu Nawas tidak datang ke istana. Ia pun mengutus pengawalnya untuk memanggil.

Abu Nawas langsung datang ke istana. Ketika itu ia tahu bahwa Raja menjadi kesal kepadanya. Dia tidak berani menatap wajah Baginda Raja.

"Abu Nawas, kenapa kau tidak datang untuk melihatku hari ini?" tanya Raja dengan singkat seperti tertulis di dalam buku 'Abu Nawas and King Aaron, dikutip dari nu.or.id.

Baca juga: Humor Abu Nawas: Kalahkan Pasukan Raja Cuma dengan Dilempari Pasir, Gampang Banget! 

"Saya mohon ampun dengan sangat, Baginda. Saya punya banyak pekerjaan untuk diselesaikan," jawab Abu Nawas.

"Jadi, kau pikir pekerjaanmu itu lebih penting daripada aku?" tanya balik Raja dengan sangat geram.

Abu Nawas terdiam. Kemudian Raja melanjutkan, "Aku ingin menanyaimu beberapa hal. Kau harus jawab dengan benar. Kalau kau tidak bisa menjawab, aku akan menghukummu!"

Ilustrasi humor Abu Nawas. (Foto: Istimewa)

"Apa saja, Baginda?"

"Pertama, apa yang Tuhan kerjakan sekarang? Kedua, berapa banyak bintang di langit? Ketiga, di mana titik tengah bumi?" tanya Raja.

Abu Nawas menjawab, "Saya mohon ampun, Baginda. Saya tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu sekaligus. Baginda harus memenuhi persyaratan sebelum saya menjawab pertanyaan-pertanyaan itu."

"Apa itu?" tanya balik Raja kepada Abu Nawas.

Baca juga: Humor Abu Nawas: Bikin Ribut di Tengah Pasar Malah Dapat Hadiah dari Raja, Enak Banget! 

"Jika Anda bersedia turun dari takhta, saya akan duduk di atasnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda," jawab Abu Nawas.

Raja lantas turun dari takhta. Abu Nawas menduduki takhta Sultan itu. Kakinya menginjak tikar yang terbuat dari kulit kambing.

"Abu Nawas, jawab pertanyaanku!" perintah Raja yang berdiri kesal di atas lantai.

"Pertanyaan pertama Anda, apa yang Tuhan lakukan hari ini? Baru saja Tuhan membuat Anda turun dari takhta dan mengangkat seorang manusia awam, Abu Nawas, ke takhta negeri ini," jawabnya.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Suasana di sana menjadi hening sebelum Baginda Raja bertanya, "Bagaimana tentang pertanyaan kedua? Berapa banyak bintang di langit?"

"Baginda, jika Anda benar ingin tahu jumlah bintang di langit, biarkan saya memberi tahu Anda," ujar Abu Nawas. Tangan kanannya mengambil tikar kulit kambing dari kakinya.

"Jumlah dari bintang-bintang sama dengan jumlah bulu di kulit kambing ini. Anda dapat menghitungnya, jika Anda tidak percaya kepada saya."

"Siapa di dunia ini yang dapat menghitung bulu-bulu kambing?" tanya Raja sedikit kesal.

Baca juga: Humor Abu Nawas: Diusir dari Kampung Cuma Gara-Gara Raja Bermimpi, Kok Bisa? 

Abu Nawas menjawab cepat, "Itu persoalan yang sama terjadi pada bintang-bintang. Siapa di dunia ini yang mampu menghitung bintang-bintang? Hanya Tuhan yang tahu!"

"Baiklah. Sekarang aku ingin tahu, di mana titik tengah dari bumi. Cepat jawab!"

"Abu Nawas sekonyong-konyong merenggut tombak di sampingnya. Ia lempar tombak itu ke lantai. Tombak itu menancap di depan Raja.

"Baginda, itu merupkan titik tengah bumi, kalau Anda tidak percaya kepada saya, perintahkan orangmu untuk mengukur jaraknya dari barat, timur, utara, selatan!"

Baca juga: Humor Abu Nawas: Atasi Pembohong Pakai Cara Tanya Arah Jalan, Aneh Banget! 

"Abu Nawas, siapa yang bisa mengukur jarak itu?" tanya Raja.

"Anda benar, Baginda. Hanya Tuhan yang tahu titik tengah, bukan Abu Nawas, juga bukan Raja Aaron," Abu Nawas menjawab tenang.

Saat ia mendengar jawaban itu, Raja menyadari bahwa Abu Nawas benar-benar seorang yang cedas dan bijaksana. Ia mencintainya lebih dari sebelumnya.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini