Share

Tips Mengajari Anak Puasa Ramadan, Salah Satunya Jangan Dipaksa

Tim Okezone, Jurnalis · Minggu 03 April 2022 07:57 WIB
https: img.okezone.com content 2022 04 03 614 2572307 tips-mengajari-anak-puasa-ramadan-salah-satunya-jangan-dipaksa-meDo2wtIJM.jpg Mengajari anak puasa Ramadan (Foto: Istock)
A A A

SAAT orangtua ingin mengajari anak puasa ramadan, maka orangtua harus bisa bersikap sabar dan tidak melakukan paksaan. Singkirkan pikiran memaksa anak, saat mengajari anak puasa Ramadan.

Tugas orangtua hanyalah mendukungnya. Peran orangtua sangat dibutuhkan pada momen penting ini, khususnya memastikan anak tetap sehat selama berpuasa.

Pakar Kesehatan sekaligus guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Aryono Hendarto mengatakan sejumlah tips yang harus diperhatikan dan dilakukan orangtua ketika anak mau beajar puasa Ramadan.

 mengajari anak puasa

1. Jangan memaksa

Saat anak mau puasa dan kebetulan ini adalah puasa pertamanya maka jangan paksa anak untuk puasa layaknya orang dewasa. Artinya, kalau di tengah jalan dia bilang perutnya sakit atau tubuhnya terlihat sangat pucat, maka puasa harus dihentikan.

2. Lakukan puasa secara berkala

"Setidaknya si kecil sudah tahu bagaimana rasanya puasa. Soal durasi, kami sarankan untuk 3 sampai 5 jam terlebih dulu untuk berpuasa. Kalau anak sudah kuat dan tidak ada masalah, bisa dinaikkan ke setengah hari. Jadi, jangan tuh orangtua marah kalau anaknya yang belum baligh puasa setengah hari karena bagi mereka puasa belum wajib," ucap Prof Aryono dalam webinar kesehatan beberapa waktu lalu.

3. Perhatikan dengan baik menu sahur dan buka

Salah satu hal penting yang harus dipahami orangtua ketika anak ingin berpuasa adalah memastikan asupan asam amino tubuhnya tetap terjaga.

"Asam amino memegang peran penting dalam proses pertumbuhan si kecil. Kalau asam aminonya tetap terjaga, maka orangtua tidak usah khawatir ketika si anak mau mencoba berpuasa," kata Prof Aryono.

Dikarenakan asam amino memberikan peran penting, maka orangtua harus memastikan adanya sumber makanan yang mengandung asam amino di menu sahur atau buka puasa anak.

"Contoh paling sederhana dari sumber asam amino adalah protein hewani. Jadi, sangat disarankan beri makan anak yang berpuasa dengan makanan yang mengandung protein hewani," ujarnya.

Tidak lupa, usahakan si kecil mengonsumsi buah dan sayur yang cukup selama buka puasa maupun sahur. Ini menjadi penting supaya gizinya terpenuhi dengan baik.

4. Kurangi aktivitas fisik anak

Prof Aryono menambahkan, usahakan orangtua membatasi aktivitas fisik anak. Mungkin yang tadinya sangat aktif, diminta untuk lebih sedikit tenang dan beri pemahaman ke anak dengan cara yang penuh sayang dan lemah lembut kenapa dia harus lebih kalem kalau sedang berpuasa.

5. Jangan marahi anak kalau susah bangun sahur

"Soal bangun sahur, buat orang dewasa saja bukan hal yang mudah, jadi Anda jangan kemudian kesal atau memarahi anak yang susah sekali dibangunkan. Coba beri penjelasan keesokan harinya. Tapi kalau akhirnya bisa bangun, lalu dia menolak sahur, ya jangan marah juga. Setidaknya si kecil sudah tahu kalau ada yang namanya jam sahur. Dengan memberitahukannya, itu sama saja mengajari anak dan diharapkan dia akan terbiasa dengan hal itu," terangnya.

 BACA JUGA:5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama, Indonesia Termasuk?

6. Orangtua menjadi contoh

Hal ini yang mungkin terlupakan oleh banyak orangtua. Ya, mereka tidak sadar kalau si kecil adalah peniru ulung dan karena itu posisikan diri Anda sebagai contoh terbaik buat anak-anak.

"Ketika Anda tahu si kecil sudah bilang mau puasa, maka yang harus dilakukan adalah pastikan kebiasaan Anda selama menjalani puasa itu benar. Minta juga pihak keluarga lain yang tinggal satu rumah memberikan contoh terbaik buat si kecil yang sedang belajar berpuasa," ujarnya.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(DRM)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini