INDUSTRI bisnis penerbangan jadi salah satu sektor yang paling terdampak dari situasi pandemi Covid-19, yang sudah berlangsung hampir tiga tahun belakangan ini.
Pandemi Covid-19 mengakibatkan trafik penerbangan menjadi sepi, karena aturan penutupan border dan pengetatan traveling. Hal ini otomatis membuat para pelaku industri penerbangan, termasuk profesi sebagai pilot, seperti yang diungkap Pilot - First Officer, Alfonsus Krisjulianto banyak yang dirumahkan atau pun dikurangi jadwal terbangnya.
“Sekarang penerbangan dampak Covid sudah dua tahun lebih ini, kalau di maskapai tempat ku bekerja. Sebulan on, sebulan lagi off. Jadi sebulan terbang, sebulan enggak terbang,” ujar Alfonsus dalam acara Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, #DariKamuUntuklndonesia: Milenial Ingin Jadi Pilot?, Senin (25/4/2022).
BACA JUGA : Podcast Aksi Nyata: Mengenal Organisasi Sosial yang Vokal terhadap Diskriminasi Anak
Terbiasa memiliki jadwal terbang yang padat dan banyak, pria yang akrab disapa Alfi tersebut mengaku awalnya ia juga sulit beradaptasi dengan situasi akibat pandemi ini.
“Gue pribadi, satu bulan pertama sebenarnya awalnya kurang setuju. Tapi memang pada akhirnya ya diputuskan manajemen dan BOD, ya sudah diputuskan untuk satu bulan on satu bulan off,” imbuhnya.
BACA JUGA : Mengulik Pembuatan Diecast Mobil, Bagian Mana yang Paling Sulit?
Meski awalnya kurang setuju dengan pengurangan jadwal terbang, namun pada akhirnya Alfi merasa kondisi ini memang mendatangkan beberapa manfaat bagi dirinya.
“Ya ada plus minusnya memang, menurut gue plusnya kita sebagai pilot masih bisa eksplore di luar keseharian kita. Bisa cari-cari hobi, bisa cari talenta lain, bisa ngerjain hal lain, ya keluar dari zona nyaman diri kita,” pungkas Alfonsus.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(hel)