SURAT Al Baqarah Ayat 4 menerangkan tentang kitab-kitab Allah Subhanahu wa ta'ala. Kemudian pengetahuan tentang kehidupan akhirat yang perlu diketahui umat manusia.
وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
Terjemah Arti: Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Tafsir Ringkas Surat Al Baqarah Ayat 4 oleh Kementerian Agama RI
Dan ciri-ciri lainnya dari orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang beriman kepada apa-apa yang diturunkan dari Allah kepadamu, wahai nabi Muhammad, berupa Al-Qur'an dan adz-dzikr (hadis), dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau, seperti taurat, zabur, injil, dan suhuf-suhuf (lembaran-lembaran) yang tidak seperti kitab, dengan tidak membeda-bedakannya, sebab risalah Allah pada mulanya satu, dan mereka yakin akan adanya kehidupan di akhirat setelah kehidupan di dunia ini, dengan penuh keyakinan di dalam hati yang dibuktikan secara lisan dan perbuatan.
Mereka yang mempunyai ciri-ciri sebagaimana disebutkan itulah yang mendapat petunjuk dari tuhannya, berada pada posisi yang sangat mulia dan agung, sebab mereka menaati semua perintah dan menjauhi segala larangan-Nya, dan hanya mereka itulah orang-orang yang beruntung memperoleh apa yang mereka inginkan, yaitu kebahagiaan hidup di dunia dan keselamatan hidup di akhirat dengan dimasukkan ke dalam surga dan terbebas dari neraka.
Pada ayat ini masih membahas tentang karakter orang-orang yang bertaqwa. Di mana mereka juga akan mengimani seluruh kitab-kitab Allah Azza wa Jalla. Ibnu Abbas mengatakan, maksud dari ayat ini adalah “mereka membenarkan apa yang engkau bawa (Muhammad) dari Allah ta’ala dan apa yang dibawa oleh para Rosul sebelum dirimu. Mereka sama sekali tidak membedakan antara para Rosul tersebut serta tidak ingkar terhadap apa yang mereka bawa dari Rabb mereka. Dan mereka yakin akan adanya kebangkitan, kiamat,surge, neraka, perhitungan, dan timbangan.”
Kedua, meyakini adanya hari akhir. Dinamai hari akhir (akhirat), karena ia ada setelah dunia. Yang meliputi masa setelah selesainya kehidupan dunia, mulai dari hari kebangkitan, mahsyar, hisab, mizan, shirot, surga dan neraka.
Para ulama berbeda pendapat tentang siapa orang-orang disifati dalam ayat ini. Setidaknya terdapat tiga pendapat dalam masalah ini sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Jarir : Pertama, orang-orang yang disifati Allah dalam ayat keempat surat Al-Baqoroh ini adalah mereka yang disifati dalam ayat sebelumnya, yaitu seluruh orang-orang yang beriman, baik dari orang arab, ahlu kitab dan yang lainnya. Pendapat ini dikemukakan oleh Mujahid, Abu al-Aliyah,Ar-Rabi’ bin Anas, dan Qotadah.
Kedua, mereka itu adalah satu yakni orang-orang yang beriman dari kalangan ahlu kitab. Ketiga, mereka yang disifati di ayat sebelumnya adalah orang-orang arab dan yang disifati dalam ayat ini adalah orang beriman dari kalangan ahlu kitab. Pendapat ini dikemukakan oleh As-Suddi dalam tafsirnya dari Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud dan beberapa sahabat dan dipilih juga oleh Ibnu Jarir, berdasarkan firman Allah pada ayat yang lain : وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ
Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah (QS. Ali Imron :199)
Dan firman-Nya : الَّذِينَ آَتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِهِ هُمْ بِهِ يُؤْمِنُونَ - وَإِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ قَالُوا آَمَنَّا بِهِ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلِهِ مُسْلِمِينَ - أُولَئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
“Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al Kitab sebelum Al Quran, mereka beriman (pula) dengan Al Quran itu. Dan apabila dibacakan (Al Quran itu) kepada mereka, mereka berkata: "Kami beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Quran itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan kami, sesungguhnya kami sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkan(nya). Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan” (QS. Al-Qosos: 52-54)
Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Abi Musa, bahwasanya Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda : ثلاثة يؤتون أجرهم مرتين : رجل من أهل الكتاب آمن بنبيه وآمن بي ، ورجل مملوك أدى حق الله وحق مواليه ، ورجل أدب جاريته فأحسن تأديبها ثم أعتقها وتزوجه
“Ada tiga orang yang akan mendapat pahala dua kali : pertama seorang lelaki ahli kitab yang beriman kepada Nabinya dan kepadaku, kedua seorang hamba sahaya yang memenuhi hak Allah dan hak tuannya, dan ketiga seorang laki-laki yang mengurus budak perempuannya dengan sebaik-baik pengurusan lalu kemudian dia memerdekakannya dan menikahinya” (HR. BUKHORI-MUSLIM).
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya