RUSIA - Diplomat Rusia di Washington disebut-sebut diancam dengan kekerasan dan dinas intelijen Amerika Serikat (AS) mencoba melakukan kontak dengan mereka. Hal ini dilaporkan kantor berita Tass yang mengutip Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov pada Sabtu (14/5/2022).
Antonov mengatakan kepada televisi Rusia bahwa sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, pertemuan tatap muka dengan pejabat AS telah berakhir.
"Ini seperti benteng yang dikepung. Pada dasarnya, kedutaan kami beroperasi di lingkungan yang tidak bersahabat. Karyawan kedutaan menerima ancaman, termasuk ancaman kekerasan fisik," katanya seperti dikutip Tass.
Baca juga: Diplomat Rusia Terus Diusir, Prancis Usir 35 Diplomat dan Jerman Usir 40 Orang
"Agen dari dinas keamanan AS berkeliaran di luar kedutaan Rusia, membagikan nomor telepon CIA dan FBI, yang dapat dihubungi untuk menjalin kontak,” lanjutnya.
Baca juga: Intel AS: Perintah Telah Dikirim ke Komandan Rusia, Siap Serang Ukraina
CIA, FBI, Kantor Direktur Intelijen Nasional dan Departemen Luar Negeri AS tidak segera membalas pesan untuk dimintai komentar terkait hal itu.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya