JAKARTA - Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka mengungkapkan alasannya membangun masjid berkonsep Chinese.
Melalui video yang beredar di media sosial TikTok @ferifernandesh pada Rabu (11/5/2022), dia mengatakan awalnya membangun masjid adalah impiannya sejak menjadi mualaf.
Dia bahkan ingin membangun 1.000 masjid untuk masyarakat.
BACA JUGA:Aksi Jusuf Hamka Cukur Rambut Bayar Rp20.000
"Mimpi saya adalah membangun tempat ibadah," kata Jusuf Hamka dalam video.
Kemudian, dia mengaku kalau banyak orang bertanya kepadanya alasan membangun masjid bergaya Tionghoa.
"Saya baru tiga masjid, maaf saya bikin masjid yang oriental, bentuknya Chinese," tambahnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, Jusuf Hamka memastikan itu tidak ada maksud apapun, dia hanya ingin menyebarkan agama islam kepada turunan Tionghoa.
"Saya ingin berdakwah kebenaran saya keturunan Tionghoa, jadi saya ingin menyebarkan syi'ar kepada teman-teman Tionghoa," jelasnya.
Karena baginya, Islam mengajarkan banyak kebaikan yang dia rasakan.
Adapun Masjid Warakas Papango sebagai masjid Babah Alun pertama.
Bahkan, dalam pembangunan masjid kedua, Jusuf Hamka bercerita kalau Pemilik Artha Graha Group Tomy Winata ikut menyumbang.
BACA JUGA:Pernah Beda Keyakinan, Ini Cara Keluarga Jusuf Hamka Rayakan Ramadan dan Natal
"Dia nyumbang satu masjid di depan pintu Ancol Karnaval," ungkapnya.
Masjid itu diberi nama Masjid Babah Alun AGP.
Sedangkan untuk masjid ketiga berada di depan gerbang Tol Depok-Antasari yang diberi nama Masjid Babah Alun Desari.
Jusuf Hamka bersyukur sudah bisa perlahan-lahan mewujudkan impiannya.
Dia berharap 97 masjid lainnya bisa segara dibangun.