SURAT Al Baqarah Ayat 7 menggambarkan bagaimana pedihnya siksaan bagi orang-orang yang menolak menerima kebenaran. Perhatikan firman Allah Azza wa Jalla berikut ini:
خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصَٰرِهِمْ غِشَٰوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Artinya: Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
Berdasarkan Tafsir Ringkas Kementerian Agama RI terhadap Surat Al Baqarah Ayat 7, Allah Subhanahu wa Ta’ala menutup hati-hati bagi orang yang menutup diri dari kebenaran.
Bahkan, sekalipun hidayah dan nasihat pun tidak aakn masuk ke dalam hati mereka. Tidak hanya soal hati, pendengaran dan penglihatan pun semuanya ikut dikunci.
Saat penglihatan mereka ditutup, maka dia tidak dapat melihat kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala yang dapat mengantarkan kepada keimanan, dan sebagai akibatnya, mereka akan mendapat azab yang berat.
Dan selanjutnya disebutkan kelompok manusia yang ketiga dalam menyikapi kebenaran petunjuk Alquran, yaitu di antara manusia yang ingkar seperti disebut sebelumnya ada sekelompok orang yang mengatakan sesuatu yang sesungguhnya tidak lahir dari dalam hati nurani.
Mereka berkata, kami hanya beriman kepada Allah dengan segala keagungan-Nya dan kami juga beriman kepada hari akhir yang diingkari oleh orang-orang kafir, padahal sesungguhnya mereka itu tidak jujur dalam mengatakan itu sehingga mereka bukanlah termasuk golongan orang-orang yang beriman.
Kelompok ketiga ini jauh lebih berbahaya daripada yang secara terang-terangan menolak (kafir), sebab mereka menampakkan diri seperti kawan padahal sesungguhnya mereka adalah lawan.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya