SUATU hari Abu Nawas kali kaget karena suasana santainya buyar saat sahabat-sahabatnya berkunjung ke rumah. Mereka mengajak Abu Nawas ke sebuah hutan wisata yang indah di pinggir kota. Semuanya berangkat dengan menaiki keledai masing-masing. Suasana sepi mulai mereka rasakan saat berada di ujung jalan.
Di ujung jalan tersebut terdapat pertigaan. "Setahu saya, salah satu dari jalan ini menuju ke tempat tujuan kita, tapi jalan yang satunya menuju hutan dengan hewan-hewan buas," ujar salah seorang teman Abu Nawas bernama Solhan.
Baca juga: Abu Nawas Berdoa Minta Jodoh yang Cantik: Sebagai Teman Buat Ibuku
"Kamu tahu enggak jalan ke hutan wisata tujuan kita?" tanya Abdurrahman sahabat Abu Nawas lainnya, dikutip dari nu.or.id.
"Itu dia, saya enggak tahu," jawab Solhan.
"Wah, bahaya kalau memilih jalan yang salah. Bisa-bisa kita enggak kembali ke rumah," ujar Abdurrahman.
"Tunggu, saya punya dua sahabat di dekat daerah ini," ungkap Zain sahabat Abu Nawas lainnya.
Abu Nawas masih diam seribu bahasa. Zain mengatakan, dua sahabatnya itu saudara kembar. Tidak ada seorang pun yang bisa membedakan keduanya karena wajahnya sangat mirip.
Teman yang satu selalu berkata jujur, sedangkan yang lainnya selalu berkata bohong. Mereka hanya mau menjawab satu pertanyaan.
"Apakah engkau mengenali salah satu dari mereka yang selalu berkata benar?" tanya Abu Nawas.
"Tidak," jawab Zain singkat.
Baca juga: Hebat! Abu Nawas Bisa Perintahkan Prajurit Kerajaan Garap Ladangnya di Rumah, Kok Mau?
Mereka berangkat menuju rumah yang dihuni dua saudara kembar tersebut. Setelah pintu dibuka, maka keluarlah salah seorang dari dua saudara kembar itu.
"Maaf, kalian hanya boleh mengajukan satu pertanyaan. Tidak boleh lebih," katanya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya