JAKARTA- Fakta mengapa hasil pembangunan tidak dapat meningkatkan kualitas penduduk ini menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah.
Adapun, kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan nonfisik yang meliputi derajat kesehatan, pendidikan, pekerjaan, produktivitas, tingkat sosial, ketahanan, kemandirian, kecerdasan, sebagai ukuran dasar untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang bertakwa, berbudaya, berkepribadian, berkebangsaan dan hidup layak.
Saat ini, pembangunan nasional mencakup semua dimensi dan aspek kehidupan termasuk perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Saat ini dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga berkualitas dilakukan upaya pengendalian angka kelahiran dan penurunan angka kematian, pengarahan mobilitas penduduk. Sayangnya, hal itu belum bisa terjadi yang menyebabkan kualitas penduduk masih kecil.
Alasan, mengapa hasil pembangunan tidak dapat meningkatkan kualitas penduduk karena tidak bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga, penyiapan dan pengaturan perkawinan serta kehamilan. Sehingga belum mampu bersaing dengan bangsa lain dan dapat menikmati hasil pembangunan secara adil dan merata
Selain itu, Bank Pembangunan Asia (ADB) menyarankan agar meningkatkan langkah kebijakan guna memperbaiki kualitas pendidikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan meningkatkan kualitas penduduk di beberapa negara berkembang termasuk Indonesia.
Lanjut mengapa hasil pembangunan tidak dapat meningkatkan kualitas penduduk yakni pendapatan per kapita yang masih rendah. Pasalnya, pendapatan atau gaji yang rendah belum bisa mensejahterahkan diri sendiri maupun keluarga.
Hitungan pendapatan perkapita juga diperoleh dari besarnya pendapatan nasional secara keseluruhan dibagi dengan jumlah penduduk. Semakin tinggi pendapatan per kapita, maka akan semakin tinggi tingkat kesejahteraan penduduknya. Pendapatan per kapita Indonesia masih tergolong rendah. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain pendidikan masyarakat yang masih rendah, jumlah penduduk terlalu banyak, minimnya lapangan pekerjan, kurangnya tenaga ahli, dan sebagainya.
Untuk itu, keberhasilan dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan mengembangkan kualitas penduduk serta keluarga akan memperbaiki segala aspek dan dimensi pembangunan dan kehidupan masyarakat untuk lebih maju, mandiri, dan dapat berdampingan dengan bangsa lain dan dapat mempercepat terwujudnya pembangunan berkelanjutan. (RIN)