PENYAKIT mulut dan kuku atau PMK sedang mewabah pada hewan berkuku dua di banyak wilayah. Pemerintah memastikan penyakit ini tidak menyebar ke manusia.
Meski tak menular ke manusia, masyarakat diminta untuk waspada pada daging potong yang dibeli di pasar. Sebab, daging potong yang terinfeksi penyakit kuku dan mulut tidak menunjukkan ciri khusus.
"Daging terinfeksi penyakit kuku dan mulut tidak bisa dibedakan dengan daging sehat," terang Dokter Hewan drh Aisyah Purnomosari pada MNC Portal, Rabu (18/5/2022).
Tapi, kata drh Ais, sapaan akrabnya, pada jeroan bisa dikenali. "Kalau jeroan, babatnya itu ada lepuh dan erosi, sedangkan pada jantung ada tanda tiger zone-nya," terang drh Ais.
Ia pun menegaskan bahwa daging terinfeksi penyakit kuku dan mulut tidak mengeluarkan bau yang khas, sehingga masyarakat sukar mengenali itu daging potong yang asalnya dari hewan berpenyakit kuku dan mulut.
"Pun dari baunya, daging terinfeksi penyakit kuku dan mulut tidak mengeluarkan bau yang berbeda jika dibandingkan dengan daging potong dari hewan sehat," tambah drh Ais.
BACA JUGA:Ada Wabah PMK, Masyarakat Lebih Waspada Beli Daging Sapi
Karena hanya babat yang menunjukkan perbedaan tampilan, drh Ais mengingatkan kepada masyarakat, khususnya penjual daging untuk tidak menjual babat yang tidak berkualitas.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya