TEBO - Balita laki-laki berusia 13 bulan yang dikapak oleh ibunya berinisial R (20) kondisinya terus membaik. Saat ini balita tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Saifuddin (RSUD STS) Tebo, Jambi.
Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Rezka Anugras mengatakan, hingga saat ini, kondisi balita malang ini berangsur membaik dan sudah bisa mengonsumsi susu.
"Tadi kami komunikasi dengan keluarga, dan pihak rumah sakit. Alhamdulillah sekarang sudah sadar dan bisa minum susu kemasan," ungkapnya, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, anak ini mengalami luka yang cukup dalam, sehingga harus mendapatkan 15 kali jahitan dibagian tubuhnya.
"Korban ini dibacok sebanyak 2 kali pada bagian pinggang. Akibatnya, mengalami luka sedalam berkisar 5 centimeter dan lebar sekitar 10 centimeter hingga mengenai tulang pinggang. Luka korban sudah dijahit sekitar 15 jahitan," tukasnya.
Untuk diketahui, balita warga Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Jambi ini berhasil bertahan hidup usai dibacok oleh ibunya berinisial R (20).
Korban ini, pada Selasa (17/5) kemarin sekitar pukul 12.30 WIB menangis saat digendong ibunya R.
Melihat cucunya rewel, nenek korban bernama Eka (40) melihat cucunya menangis. Selanjutnya, dia menawarkan diri untuk menggendong dan menyuapi makan.
Namun, tawaran tanpa alasan tersebut ditolak R. Selanjutnya, R membawa pergi anaknya ke area kebun. Ironisnya, pelaku pergi dengan memegang sebilah kapak dan pisau.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya