GEJALA virus hendra penting untuk diketahui. Virus Hendra kini menjadi salah satu ancaman, setelah peneliti Griffith University Australia menemukan varian virus Hendra baru yang bisa menular ke kuda dan manusia.
"Bukti terbaru menunjukkan ada risiko penularan virus Hendra pada kuda dan pengasuhnya (manusia)," kata pemimpin penelitian dr Alison Peel dari Pusat Kesehatan dan Keamanan Pangan dalam situs resmi Griffith University.
Penyakit ini bisa menyebabkan gejala parah, serta sering kali fatal pada kuda dan manusia yang terinfeksi. Berikut gejala virus hendra yang dikutip dari NSW Health, Rabu (18/5/2022).
Gejala virus Hendra pada kuda
(Gejala Virus Hendra, Foto: Medicaldaily)
Virus Hendra dapat menyebabkan berbagai gejala pada kuda di antaranya, demam, peningkatan denyut jantung, dan kerusakan yang cepat dengan tanda-tanda pernapasan dan/atau neurologis (sistem saraf).
BACA JUGA : Ancaman Virus Hendra, Kenali Gejala dan Pencegahannya
BACA JUGA : Krisis Iklim Berpotensi Picu Penularan Baru Ribuan Virus antara Manusia dan Hewan
Gejala virus Hendra pada manusia
Sementara gejala virus Hendra pada manusia biasanya berkembang antara 5 dan 21 hari setelah kontak dengan kuda yang tertular. Adapun gejala umum yang ditemukan, seperti:
Demam,
Batuk,
Sakit tenggorokan,
Sakit kepala,
Kelelahan,
Gejala yang lebih serius, seperti meningitis atau ensefalitis (radang otak) dapat berkembang, kejang-kejang, hingga koma.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Cara mencegah terpapar virus Hendra
Meski demikian, Anda bisa melakukan pencegahan dengan mengikuti langkah berikut ini:
1. Menghindari hewan yang terinfeksi.
2. Menggunakan alat pelindung diri jika Anda diharuskan kontak dengan hewan yang diduga terinfeksi.
3. Jangan mencium kuda di moncongnya (terutama jika kuda itu sakit).
4. Tutupi luka atau lecet pada kulit yang terbuka sebelum memegang kuda.
5. Cuci tangan menggunakan sabun dan air, terutama setelah memegang mulut atau hidung kuda.
Jika cairan tubuh atau kotoran kuda mengenai kulit yang tidak terlindungi, area tersebut harus dicuci dengan sabun dan air sesegera mungkin.
Jika kuda menjadi tidak sehat dan infeksi virus Hendra mungkin terjadi, sesedikit mungkin orang harus merawat kuda sampai infeksi disingkirkan.
Sementara pada kuda, ada vaksin Hendra untuk hewan yang telah terdaftar. Vaksinasi diakui sebagai cara efektif untuk menurunkan risiko infeksi pada kuda dan mencegah kemungkinan terjadinya penularan pada manusia. Di sisi lain, Anda tidak perlu terlalu khawatir, sebab infeksi virus Hendra diklaim jarang terjadi pada manusia.