BANYAK pria menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menonton film dewasa. Bagi mereka ini merupakan hiburan yang mengasyikkan.
Namun sejatinya pria tak disarankan menonton film dewasa untuk tujuan apapun mengingat dampak buruk yang bisa dituai setelah melakukannya.
Dokter Spesialis Urologi Konsultan Andrologi Urologi dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), dr.Widi Atmoko, Sp.U (K) mengatakan, film dewasa bisa menyebabkan efek ekspektasi tidak wajar.
"Film dewasa tidak riil. Ini sedikit tidak baik untuk pria karena sebenarnya fungsi seksual sangat berkaitan dengan sistem saraf termasuk pola pikir. Seringnya, pornografi ini menyebabkan efek ekspektasi yang tidak wajar," kata dia dalam sebuah webinar kesehatan.
Menurut dokter yang juga berpraktik di RSUPN Ciptomangunkusumo itu, menonton film dewasa juga akan membuat pria memiliki standar yang tinggi sehingga nantinya sulit mencapai klimaks.
Kondisi ini bisa berujung mengalami gangguan ejakulasi dan menurunnya hasrat seksual.
Hal serupa juga berlaku untuk masturbasi atau upaya memperoleh kepuasan seksual tanpa berhubungan intim. Widi mengatakan, masturbasi sama seperti menonton film dewasa bisa menurunkan hasrat seksual.
BACA JUGA:Tentang Siskaeee, Pernah Ditawari Main Film Dewasa hingga Diciduk Polisi
Di sisi lain, aktivitas menonton film dewasa juga bisa menganggu hubungan dengan pasangan. Sebuah studi dalam jurnal Neuropsychopharmacology pada tahun 2013 dan 2017 seperti dikutip dari Medical News Today, menemukan, pornografi menciptakan ekspektasi seks yang tidak realistis.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya