Share

Niat Puasa Ayyamul Bidh Digabung Senin Kamis, Lengkap Keistimewaannya

Hantoro, Jurnalis · Senin 13 Juni 2022 11:13 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 13 616 2610456 niat-puasa-ayyamul-bidh-digabung-senin-kamis-lengkap-keistimewaannya-PwM2nOZN2u.jpg Ilustrasi niat puasa Ayyamul Bidh digabung Senin Kamis. (Foto: Shutterstock)
A A A

NIAT puasa Ayyamul Bidh sangat penting sebelum menunaikan amalan sunah ini. Apalagi kali ini bertepatan dengan puasa Senin Kamis di bulan suci Dzulqa'dah, pastinya memiliki keistimewaan sangat luar biasa besar.

Adapun niat puasa Ayyamul Bidh yang sekaligus digabung puasa Senin Kamis cukup diungkapkan dalam hati. Pasalnya, niat adalah amalan dalam hati.

Baca juga: Luar Biasa! Ini Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Sangat Sayang jika Dilewatkan 

Dikutip dari Muslim.or.id, ulama besar Muhammad Al Hishni berkata:

لا يصح الصوم إلا بالنية للخبر، ومحلها القلب، ولا يشترط النطق بها بلا خلاف

"Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat karena ada hadis yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafazhkan." (Kifayatul Akhyar, halaman 248)

Kemudian ulama Muhammad Al Khotib berkata:

إنما الأعمال بالنيات ومحلها القلب ولا تكفي باللسان قطعا ولا يشترط التلفظ بها قطعا كما قاله في الروضة

"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niat. Namun niat letaknya di hati. Niat tidak cukup di lisan. Bahkan tidak disyaratkan melafazhkan niat. Sebagaimana telah ditegaskan dalam Ar-Roudhoh." (Al Iqna’, 1: 404)

Kemudian keistimewaan menggabungkan puasa Ayyamul Bidh sekaligus puasa Senin Kamis adalah sebagai berikut.

Terkait puasa Ayyamul Bidh, dalam hadis dari riwayat Abdullah bin Amr bin Al Ash, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

"Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR Bukhari nomor 1979)

Baca juga: Masjid Al Mumtadz Miliki Arti Terbaik, Ridwan Kamil: Dear Eril, Kami Pilihkan Nama Penuh Doa Itu Untukmu 

Dalam riwayat lain, Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam juga bersabda:

وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh." (HR Bukhari dan Muslim)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kemudian keutamaan puasa Senin Kamis, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

"Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa." (HR Tirmidzi. Shahih lighairihi)

Baca juga: Kisah Cowok Australia Masuk Islam Setelah Pindah ke Rumah Baru di Seberang Masjid 

Kemudian mengerjakan puasa Ayyamul Bidh sekaligus puasa Senin Kamis di bulan Dzulqa'dah tentu memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak kalah besar. Pasalnya, Dzulqa'dah merupakan satu dari empat bulan suci dalam kalender hijriah.

Kaum Muslimin pun dianjurkan memperbanyak amal salih di bulan Dzulqa'dah, di antaranya sholat, sedekah, zikir, tadarus Alquran, membaca salawat, atau puasa sunah seperti Ayyamul Bidh. Tentunya tersimpan pahala yang sangat luar biasa besar di balik amalan bulan Dzulqa'dah ini.

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS At-Taubah: 36)

Baca juga: Bukan Almarhum, Buya Yahya Ungkap Sebutan yang Tepat untuk Orang Meninggal Dunia 

Adapun jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Juni 2022 yang bertepatan dengan Dzulqa'dah 1443 Hijriah yakni sebagai berikut:

1. Puasa sunah Senin sekaligus Ayyamul Bidh: 13 Juni 2022 (13 Dzulqa'dah 1443H).

2. Puasa Ayyamul Bidh: Selasa 14 Juni 2022 (14 Dzulqa'dah 1443H).

3. Puasa Ayyamul Bidh: Rabu 15 Juni 2022 (15 Dzulqa'dah 1443H).

Allahu a'lam bisshawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini