Share

Gara-Gara Diberi Lumpia, Bule Cantik Atheis Ini Dapat Hidayah Islam dan Ucap Syahadat

Ratu Syra Quirinno, Jurnalis · Senin 13 Juni 2022 14:13 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 13 621 2610561 gara-gara-diberi-lumpia-bule-cantik-atheis-ini-dapat-hidayah-islam-dan-ucap-syahadat-69JLOw090F.jpg Kisah bule cantik Skotlandia Maya Wallace jadi mualaf gara-gara diberi lumpia. (Foto: Ape Astronaut)
A A A

SEORANG bule cantik asal Skotlandia bernama Maya Wallace memiliki kisah unik dalam mendapat hidayah Islam. Dia terkesan setelah diberi lumpia saat buka puasa Ramadhan.

Maya merupakan perempuan yang sebelumnya tidak memiliki agama alias atheis. Ketika SMA, dia ingin mengenal agama, tapi bukan untuk memeluknya.

Baca juga: Kisah Cowok Australia Masuk Islam Setelah Pindah ke Rumah Baru di Seberang Masjid 

Di sekolahnya tidak ada pengajar yang mengetahui agama Islam. Dia sendiri pun dahulu memandang Islam bukanlah ajaran yang benar, bahkan menganggap penganutnya suka meneror orang tidak berdosa dan meledakkan bangunan yaitu teroris.

Maya kala itu tidak mempunyai keinginan untuk masuk Islam. Prosesnya berawal pada 2005 saat dia bekerja di call center. Para pegawainya mayoritas orang Pakistan yang beragama Islam.

Kisah bule cantik Skotlandia Maya Wallace jadi mualaf gara-gara diberi lumpia. (Foto: Ape Astronaut)

Dari situlah Maya melihat mereka tidak seperti apa yang dia bayangkan sebelumnya mengenai orang Islam. Seiring berjalannya waktu, Maya mulai memerhatikan sikap teman-temannya.

"Namun satu hal yang menonjol bagiku adalah bahwa mereka melakukan apa pun dengan cara yang sangat terhormat. Mereka sangat menjaga kehormatan diri sendiri. Pelan-pelan aku mulai memerhatikan tingkah laku dan sikap mereka. Itu yang mengenalkanku pada Islam," papar Maya, dikutip dari kanal YouTube Ape Astronaut, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Cerita Bule Cantik Amerika Jadi Mualaf, Awalnya Iseng Pakai Hijab hingga Rasakan Kedamaian Usai Mengenal Islam 

Ketika bulan Ramadhan tiba, teman-teman Maya itu pun berpuasa. Menariknya saat buka puasa bersama, Maya yang tidak berpuasa ditawari lumpia oleh temannya. Ini yang membuatnya terkesan.

"Salah satu sahabatku, Sam Shayma, menyodorkan sekotak lumpia dan menawarkannya kepadaku. Itu merupakan momen yang berkesan bagiku. Aku yang makan sepanjang hari, bahkan mungkin tanpa sadar telah minum air atau yang lainnya di hadapan mereka, malah ditawari makanan dan diajak berbuka puasa bersama mereka," kisahnya.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kebaikan temannya itu pun membuat Maya ingin mengenal lebih dalam ajaran agama Islam. Dia perlahan tertarik dan ingin tahu banyak hal tentang Islam.

"Apakah kebaikan ini hanya ada pada para sahabatku? Apakah ini merupakan bagian dari ajaran Islam?" tanya Maya penasaran.

Baca juga: Berasal dari Keluarga Anti-Islam, Bule Cantik Ini Jadi Mualaf Setelah Kagumi Gerakan Sholat 

Maya yang mempelajari agama Islam pun tersadar bahwa memercayai saja tidak cukup. Dia harus mengubah semua kebiasaannya yang tidak sesuai ajaran Islam.

"Islam punya aturan tersendiri dalam bidang ekonomi, politik, sosial, dan hukum. Jika aku berniat menjadi seorang Muslimah, berniat menjadikan Islam sebagai jati diriku, segalanya yang aku ketahui selama ini harus berubah," ujarnya.

Dia pun mulai belajar menjauhi larangan yang ada di agama Islam. Maya bimbang untuk masuk agama Islam karena merupakan komitmen seumur hidup.

Baca juga: Kisah Mualaf Cantik Tetap Mencintai Islam meski Ditinggal Suami Nikah Lagi, Masya Allah! 

Salah satu ketakutan Maya adalah respons keluarganya yang tidak mengenal agama. Maya berusaha mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu sang ibu, tapi karena ketakutannya dia selalu mengurungkan niatnya.

"Aku berkeinginan masuk Islam pada bulan Ramadhan. Aku ingin berpuasa selama bulan tersebut, serta aku ingin merasakan nuansa Ramadhan," ucapnya.

Pada akhirnya dia memberanikan diri mengutarakan keinginannya untuk memeluk Islam beberapa pekan sebelum Ramadhan. Maya pun memberi tahu sang ibu keinginannya memeluk agama Islam.

Di luar dugaan ternyata sang ibu dapat menerima keputusannya. Dia pun pergi ke Masjid Glasgow dan mengucapkan dua kalimat syahadat pada 2009.

Baca juga: Masya Allah! Bule Cantik Ini Masuk Islam Setelah Tahu Calon Suaminya Tidak Makan Bacon Babi 

Saat awal memeluk agama Islam, Maya belum mengenakan hijab, namun temannya memberikan penjelasan yang membuat dirinya sadar bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan aturan mengenakan hijab untuk melindungi para perempuan.

Allahu a'lam bisshawab.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini