STARTUP otomotif Belanda, Lightyear mengenalkan mobil produksi massal bertenaga surya pertama di dunia, Lightyear 0, yang mampu melaju sejauh 70 kilometer dalam sehari pengisian baterai melalui sinar matahari.
Lightyear dalam siaran pers di laman resmi perusahaan mengklaim bahwa mobil berjenis sedan itu mampu melaju 11 ribu kilometer per tahun, apabila penggunanya memanfaatkan tenaga surya setiap hari. Perhitungan itu dilakukan dengan iklim Eropa dan hasilnya bisa berbeda di wilayah lain.
Co-founder dan CEO Lightyear, Lex Hoefsloot menjelaskan perusahaan itu menghadirkan mobil bertenaga surya untuk mengantisipasi masalah limbah baterai yang dihasilkan mobil listrik di masa depan.
"Mobil listrik sudah menuju langkah yang benar, namun tetap menyimpan masalah. Sebab pada tahun 2030, akan ada 84 juta kendaraan listrik (EV) di Eropa saja," kata dia seperti dilansir dari ANTARA, Kamis (23/6/2022).
“Itu akan meningkatkan jejak karbon produksi dan pada gilirannya, meningkatkan bobot dan kebutuhan akan stasiun pengisian daya yang tinggi," tambah Lex Hoefsloot.
Perusahaan kemudian menjelaskan bahwa mobil Lightyear 0 berbobot 1,5 ton itu menggunakan panel surya pada bagian atapnya, sehingga bisa langsung mengisi baterai saat ada sinar matahari.
Atap panel surya itu memungkinkan pengisian daya mobil saat digunakan. Untuk wilayah dengan iklim berawan, mobil itu bisa menyimpan tenaga surya yang setara 35 kilometer, dan lebih besar jika dipakai di wilayah dengan paparan sinar matahari yang terik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya