Share

7 Masjid Terbesar di Jakarta, Cocok Dikunjungi dalam Momen HUT Ibu Kota

Hantoro, Jurnalis · Rabu 22 Juni 2022 14:33 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 22 615 2616095 7-masjid-terbesar-di-jakarta-cocok-dikunjungi-dalam-momen-hut-ibu-kota-gSOEsMBsnT.jpeg Masjid Cut Meutia termasuk 7 masjid terbesar di Jakarta. (Foto: Ahmad Haidir/MNC Portal)
A A A

SEDIKITNYA ada 7 masjid terbesar di Jakarta yang wajib dikunjungi kaum Muslimin Tanah Air. Apalagi di momen hari ulang tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta pada hari ini Rabu 22 Juni 2022 Masehi/22 Dzulqa'dah 1443 Hijriah.

Masjid-masjid terbesar di Jakarta tersebut memiliki bangunan sangat megah. Kemudian termasuk golongan unik dan bersejarah. Sangat cocok dijadikan destinasi wisata religi umat Islam.

Langsung saja, berikut ini 7 masjid terbesar di Jakarta yang sangat penting diketahui kaum Muslimin, sebagaimana telah Okezone himpun.

Baca juga: HUT DKI Jakarta, Yuk Ketahui Sejarah Masuknya Islam di Tanah Betawi 

1. Masjid Agung Sunda Kelapa

Masjid ini berlokasi di Jalan Taman Sunda Kelapa Nomor 16, Menteng, Jakarta Pusat. Masjid Agung Sunda Kelapa tidak memiliki kubah, beduk, bulan bintang, dan sederet simbol yang biasa terdapat di dalam sebuah masjid. Namun di dalam Masjid Agung Sunda Kelapa ada bangunan mirip perahu sebagai simbol Pelabuhan Sunda Kelapa.

Masjid Istiqlal. (Foto: Instagram @alivikry)

2. Masjid Istiqlal

Lokasi Masjid Istiqlal berada di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Masjid ini memiliki bangunan yang megah dan berwarna serbaputih. Masjid ini dapat menampung hingga 200 ribu orang.

3. Masjid Agung Al Azhar

Masjid Agung Al Azhar berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Masjid megah di Jaksel ini dibangun pada 1953. Bangunan Masjid Agung Al Azhar sangat megah dan unik dengan dua pagar tinggi lengkap dengan lampu kuning di bagian depannya.

Baca juga: Dramatis! Petarung MMA Wilhelm Ott Ungkap Kisahnya Dapat Hidayah Islam, Berawal Kalah dari Atlet Turki 

4. Masjid Cut Meutia

Masjid Cut Meutia merupakan masjid unik dan bersejarah yang terletak di Jalan Cut Meutia Nomor 1, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Bangunan masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda.

Masjid Cut Meutia tidak seperti masjid pada umumnya yang memiliki kubah di bagian atas bangunan. Arsitekturnya lebih mengesankan sebuah gedung tua bekas perkantoran ketimbang tempat ibadah. Namun, hal itulah yang justru menjadikannya sebagai Cagar Budaya.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

5. Masjid At-Tin

Lokasi Masjid At-Tin berada di Jalan Taman Mini 1 Nomor 3, Pinang Ranti, Jakarta Timur. Masjid At-Tin dibangun pada 1967 dengan desain yang sangat megah. Masjid ini memiliki arsitektur unik dengan ornamen mewah hampir di setiap sudut ruangan. Wah, penasaran kan?

6. Masjid Perahu Baiturrahman

Masjid Perahu Baiturrahman berlokasi di Jalan Kasablanka, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Ini merupakan bangunan yang diambil dari kisah sejarah Nabi Nuh Alaihissallam. Bangunan yang berbentuk perahu ini digunakan sebagai tempat wudu dan toilet.

Masjid Ramlie Musofa. (Foto: Muhammad Sukardi/Okezone)

7. Masjid Ramlie Musofa

Masjid Ramlie Musofa terletak di Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Masjid ini mulai dibangun pada 2011 oleh keluarga mualaf Ramli Rasidin dan diresmikan pada Mei 2016 oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Profesor Dr Nasaruddin Umar.

Masjid ini terkenal dengan sebutan "Taj Mahal Jakarta". Akan tetapi keistimewaannya tidak hanya dari bangunan yang unik. Salah satunya pemilihan nama Masjid Ramlie Musofa berasal dari akronim inisial keluarga kecil Ramli Rasidin.

Bagian kata 'Ram' untuk Ramli Rasidin dan 'Lie' untuk nama sang istri Lie Njok Kim. Sementara 'Mu' dari nama Muhammad sang anak pertama, 'So' dari Sofian anak kedua, dan 'Fa' dari Fabian anak ketiga.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini