JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD meminta TNI AD untuk terus menjaga penegakan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) di mata dunia Internasional. Hal ini disampaikan Mahfud saat memberikan arahan di depan sekitar 900 peserta apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD, di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut menjelaskan apresiasinya di hadapan para Pangkotama (Panglima Komando Utama) Angkatan Darat. Penyampaian apresiasi Mahfud ini lantaran mengingat Indonesia sudah tiga tahun terakhir sejak 2020 tidak lagi menjadi sorotan di PBB sebagai negara yang bermasalah soal HAM.
“Mari kita jaga dan tegakkan HAM, kita pertahankan penilaian baik ini, kita hindari agar TNI jangan sampai secara terstruktur atau sengaja melakukan kejahatan kemanusiaan," ujar Menko Mahfud kepada para Dansat dari seluruh Indonesia serta penugasan luar negeri ini.
BACA JUGA:Mahfud MD ke Pengemplang BLBI: Jangan Main Kucing-kucingan!
Mahfud juga mengimbau kepada para tentara AD tersebut untuk tetap menaati prosedur tetap (protap) yang ada pada TNI. Menurutnya, apabila sudah mengacu kepada protap, otomatis pelanggaran HAM dapat dihindari secara maksimal.
"Saudara-saudara semua sudah memiliki Protap-nya, dalam melakukan berbagai tindakan, sehingga bisa dihindarkan terjadinya pelanggaran HAM, apalagi pelanggaran HAM berat,” jelas Mahfud.
Mahfud menyampaikan hal tersebut sebab selepas menghadiri sidang Dewan HAM PBB, Indonesia tidak memiliki catatan buruk soal HAM dalam tiga tahun terakhir. Ia mengaku Indonesia mendapatkan pujian langsung dari komisioner Komisi Tinggi HAM PBB di Jenewa, saat menerima Menko Polhukam dan delegasi dari Indonesia.
"Penilaian baik ini langsung disampaikan oleh komisioner Komisi Tinggi HAM PBB di Jenewa, Swiss," terang Mahfud.
BACA JUGA:Organisasi Khilafatul Muslimin Dirikan Sekolah, Mahfud MD: Kita Sikat!