Share

Rute Bus Shalawat Sektor 1 Bakal Diubah demi Keselamatan Jamaah Haji

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis · Kamis 23 Juni 2022 23:43 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 23 398 2617210 rute-bus-shalawat-sektor-1-bakal-diubah-demi-keselamatan-jamaah-haji-oQEyrhYePv.jpg Bus Shawalat di Makkah untuk jamaah haji (foto: MPI/Dani)
A A A

MAKKAH - Rute bus shalawat sektor 1 di Mahbas Jin-Bab Ali bakal diubah demi keselamatan jamaah haji Indonesia. Hal ini mengingat jamaah haji harus menyeberang dua jalan besar terlebih dahulu sebelum naik bus shalawat ke Masjidil Haram.

"Tentu ada perubahan soal transportasi karena terowongan yang ada di Mahbas Jin itu sedang perbaikan dan membahayakan jamaah, maka perlu adanya reroute baru untuk jamaah haji," kata Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali di Kantor Daker Makkah, Kamis (23/6/2022).

 BACA JUGA:Soal Kabar Penambahan 10.000 Kuota Jamaah Haji, Kemenag Masih Tunggu Kepastian dari Saudi

Jika rute bus shalawat sektor ini diubah maka terjadi dua kali perjalanan naik bus. Di sisi lain, dalam aturan layanan transportasi harus sekali perjalanan dari hotel ke Masjidil Haram.

"Kalau dua kali mengurangi standar kita," kata Nizar yang juga Penanggung Jawab Tim II, Pengawas Haji Itjen.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Alasan jamaah haji Indonesia harus menyeberang dua jalan besar terlebih dahulu sebelum naik bus shalawat karena adanya proyek perbaikan terowongan di area Mahbas Jin. Petugas transportasi sektor 1 juga sudah disiapkan untuk melayani dan membantu seberangi jamaah haji Indonesia.

"Semula seharusnya bisa tapi karena ditutup dan kemudian rutenya balik, saya lihat jamaah haji terutama dari sebelah kiri di arah Makkah itu harus menyeberang dulu mungkin membahayakan jamaah karena lalu lintasnya sangat padat dan membahayakan jamaah," katanya.

Untuk petugas yang menjaga halte sektor 1 juga sudah disediakan selama 24 jam. Sebelum mengubah rute bus shalawat akan dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait.

"Lalu ada opsi untuk menghubungi pihak penyedia jasa untuk mengubah rute, koordinasi dengan lalu lintasnya," katanya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini