DEPOK - Nabila Hasna Amira (9) dan adiknya, Azka Nazwan Al Islami (6) menanti uluran bantuan untuk melanjutkan pengobatan penyakit penyempitan otak yang mereka derita.
Kakak beradik ini divonis menderita penyakit penyempitan otak. Kedua orang tuanya sudah berusaha memberikan pengobatan, namun kini terkendala biaya.
Hasna dan Azka pun tak bisa berbuat banyak karena upaya pengobatan sudah terhenti sejak 2020 lalu. Sang ayah, Suhada tak mampu melanjutkan pengobatan kedua anak tercintanya akibat penghasilannya yang pas-pasan untuk biaya hidup.
"Pada tahun kedua, anak saya Nabila dan Azka menghidap penyakit penyempitan otak. Dketahui saat umur 1,5 tahun," ungkap Suhada, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Idap Lumpuh Layu, Kakak Beradik ini Butuh Bantuan Masyarakat
Menurut Suhada, sejak didiagnosis mengalami penyempitan otak, dia dan istrinya, Siti Aisyah membawa Nabila dan Azka ke Rumah Sakit Hermina Depok untuk menjalani pemeriksaan serta berobat jalan.
"Namun, pada tahun 2020, kami memberhentikan pengobatan, sebab tak bisa lagi membeli obat serta biaya transportasi," ungkap Suhada.
Suhada pun mengaku tak tinggal diam. Demi masa depan kedua putrinya, dia pun bekerja banting tulang untuk mencari tambahan penghasilan, agar bisa melanjutkan pengobatan.
Baca juga:
"Namun, penghasilan saya tetap saja tak cukup untuk menutupi kebutuhan pengobatan," katanya.
Suhada mengaku bersyukur karena baru-baru ini, dia dan istrinya menerima bantuan dari Tim Jabar Quick Respons (JQR). Organisasi ini memberikan bantuan berupa santunan biaya untuk melanjutkan pengobatan Nabila dan Azka.
Perwakilan Tim JQR, Gimgim Sofyan mengungkapkan bahwa bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban orang tua sekaligus mampu memenuhi keperluan kakak beradik itu.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya