Share

Doa Qunut Nazilah: Arab, Latin, dan Artinya Terjemahan Bahasa Indonesia

Hantoro, Jurnalis · Kamis 23 Juni 2022 12:03 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 23 618 2616682 doa-qunut-nazilah-arab-latin-dan-artinya-terjemahan-bahasa-indonesia-Acyyx39mCP.jpg Ilustrasi doa qunut nazilah. (Foto: Freepik)
A A A

DOA qunut nazilah: Arab, latin, dan artinya terjemahan bahasa Indonesia akan dibahas dalam artikel kali ini. Qunut secara bahasa memiliki beberapa arti: taat, diam, doa, lama berdiri. Adapun qunut secara istilah fikih yaitu: doa di dalam sholat pada tempat yang khusus saat berdiri sesudah rukuk pada rakaat terakhir. (Lihat kitab Al Mausu'ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, 34/57)

Sedangkan Nazilah artinya musibah besar (Lihat kita Mu'jamul Wasith, 2/915, bab: Na za la). Sehingga, qunut nazilah artinya doa yang dilakukan ketika musibah besar menimpa umat Islam.

Baca juga: Kisah Ibu Rumah Tangga Hafal 30 Juz Alquran dalam 78 Hari: Kuncinya Bersihkan Hati, Perbanyak Istighfar 

Dikutip dari laman Almanhaj, qunut nazilah merupakan ibadah yang disyariatkan menurut pendapat Mazhab Hanafiyah, Hanabilah, masyhur dari pendapat Syafi'iyah, dan sebagian Malikiyah. (Lihat kitab Al Mausu'ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, 34/66-67)

Qunut nazilah pernah dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Paling sedikit Beliau melakukannya dalam tiga peristiwa yaitu (1) Qunut nazilah sesudah Perang Uhud (tahun 3 Hijriah), (2) Qunut nazilah sesudah peritiwa Bi'ir Ma'unah (tahun 4H), (3) Qunut nazilah untuk para sahabat yang disiksa di Makkah (antara tahun 7–8H).

Qunut nazilah dilakukan di dalam sholat lima waktu. Syaikhul Islam ibnu Taimiyah berkata, "Disyariatkan doa qunut saat terjadi musibah pada Sholat Shubuh dan sholat wajib yang lain untuk mendoakan kaum mukminin dan mendoakan keburukan untuk kaum kuffar." (Majmu' Fatawa, 22/ 270)

Info grafis keutamaan membaca Surat Al Kahfi. (Foto: Okezone)

Hal ini ditunjukkan oleh beberapa hadis, antara lain:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: ” قَنَتَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ، وَالْعَصْرِ، وَالْمَغْرِبِ، وَالْعِشَاءِ، وَالصُّبْحِ، فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاةٍ، إِذَا قَالَ: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، مِنَ الرَّكْعَةِ الْأَخِيرَةِ، يَدْعُو عَلَيْهِمْ، عَلَى حَيٍّ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ، عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ، وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ، أَرْسَلَ إِلَيْهِمْ يَدْعُوهُمْ إِلَى الْإِسْلامِ، فَقَتَلُوهُمْ

Dari Ibnu Abbas, dia berkata: "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan qunut selama sebulan dan dilakukan berturut-turut pada Sholat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Sholat Subuh pada setiap rakaat terakhir setelah membaca 'Sami’allahu liman hamidah' Beliau mendoakan kehancuran bagi suku dari Bani Sulaim, Ri'il, Dzakwan, dan Ushayyah. Kemudian orang-orang di belakangnya mengamini. Nabi mengirim para sahabat kepada mereka untuk mengajak Islam, tetapi mereka membunuh para sahabat itu."

(HR Ahmad nomor 2746; Abu Dawud 1443; dan lain-lain. Dishahihkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al Majmu', 3/482; Ibnul Qoyyim dalam Zadul Ma'ad, 1/208/1; Ahmad Syakir dalam Ta'liq Musnad Ahmad; Syu'aib al-Arnauth dalam Takhrij Musnad Ahmad; dan dihasankan Syekh Al Albani di dalam Shahih Sunan Abi Dawud)

Qunut Nazilah dibaca keras oleh imam. Hal ini diketahui dengan doa-doa qunut yang didengar para sahabat, kemudian mereka meriwayatkannya. Ini berarti bahwa doa qunut dibaca dengan keras. Demikian juga makmum mengaminkan, sebagaimana disebutkan di dalam hadis sahih, maka otomatis imam membaca doa itu dengan keras.

Baca juga: Zikir Pagi Hari Ini: Doa Meraih Ilmu yang Bermanfaat untuk Diri Sendiri dan Orang Lain 

Disyariatkan mengangkat kedua tangan, namun tidak mengusapkan ke wajah. Anas bin Malik bercerita tentang qunut nazilah Nabi ketika dibunuhnya para Qurra':

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَدَ عَلَى شَيْءٍ قَطُّ، وَجْدَهُ عَلَيْهِمْ، فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّمَا صَلَّى الْغَدَاةَ رَفَعَ يَدَيْهِ فَدَعَا عَلَيْهِمْ

"Aku tidak menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersedih sebagaimana bersedihnya Beliau terhadap (terbunuhnya) mereka. Aku telah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap Sholat Subuh mengangkat kedua tangannya mendoakan kecelakaan kepada mereka." (HR Ahmad nomor 12402. Dishahihkan oleh Syu'aib al Arnauth dalam kitab Takhrij Musnad Ahmad dengan syarat Imam Muslim)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Doa qunut nazilah adalah ringkas dan sesuai dengan keadaan yang terjadi. Sebagaimana bisa diketahui dari doa-doa Nabi di dalam qunut-qunut Beliau.

Adapun contoh doa qunut nazilah yang bisa dibaca yakni:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ ,اَللَّهُمَّ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلَ الْكِتَابِ الَّذِيْنَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَائَكَ, اَللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ

Allahummaghfir lanaa walilmu’miniina walmu’minaati walmuslimiina walmuslimaati walif baina quluubihim wa aslih dzata bainihim wanashurhum ‘alaa adzuwwika wa’adzuwihim

Allahummal’an kafarata ahlal kitaabi alladzina yashudduna ‘an sabiilika wayukadzibuuna rusulaka wayuqootiluuna auliyaaika

Allahumma kholiif baina kalimihim wazalzil iqdaamahum wainzil bihim ba sakallladzii latarudduhuu ‘anilqaumil mujrimiin

Artinya: "Ya Allah! Ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat. Persatukanlah hati mereka. Perbaikilah hubungan di antara mereka dan menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka. Ya Allah! Laknatlah orang-orang kafir ahli kitab yang senantiasa menghalangi jalan-Mu, mendustakan rasul-rasul-Mu, dan memerangi wali-wali-Mu. Ya Allah! Cerai-beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka. Goyahkanlah langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat."

Allahu a'lam bisshawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini