ABU Nawas dan keledai adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Ke mana pun pergi, Abu Nawas selalu menunggangi hewan peliharaannya itu. Keledai merupakan hewan yang senantiasa setia menemani Abu Nawas, bahkan di saat-saat genting menghadapi Baginda Raja, keledai dimanfaatkan Abu Nawas sebagai solusi.
Kisahnya terjadi ketika Abu Nawas diusir keluar kampung. Alasannya, menurut penasihat Raja, Abu Nawas akan mendatangkan musibah. Hal itu disadarkan mimpi Raja yang diputuskan oleh penasihat.
Baca juga: Apes! Abu Nawas Sakit Gigi Berobat ke Tabib, tapi Kok Malah Dibilang Bagus?
Salah satu hukuman Abu Nawas ialah dilarang kembali ke kampung dengan menaiki keledai. Jika melanggar, maka Abu Nawas akan kena hukuman berat.
Singkatnya, masyarakat gembira Abu Nawas telah kembali ke kampung. Begitu juga dengan raja dan penggawa istana. Tetapi senangnya orang-orang istana karena bakal menghukum Abu Nawas.
Baca juga: Geger! Abu Nawas Bikin Imam Syafii Nangis Kejer Cuma Gara-Gara Selembar Kertas, Apa Sih Isinya?
Kegembiraan orang-orang istana buyar, karena Abu Nawas kembali ke kampung tidak menaiki keledai. Melainkan, Abu Nawas bergelantungan di bawah perut keledai sehingga tidak bisa dikatakan menaiki keledai. Abu Nawas pun selamat dari hukuman raja.
Ada kalanya Abu Nawas juga kesal dengan keledainya. Suatu hari Abu Nawas memukuli keledainya di tempat terpencil.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya