DZULHIJJAH merupakan bulan ke-12 dalam kalender hijriah. Tersimpan keutamaan besar di balik bulan ini. Dzulhijjah masuk kategori bulan mulia yang mulia atau al-asyhur al-hurum bersama bulan Dzulqa'dah, Muharram, dan Rajab.
Pada waktu-waktu di bulan Dzulhijjah ini Allah Subhanahu wa ta'ala menjanjikan pahala berlipat ganda atas setiap amalan. Begitu sebaliknya, Allah Ta'ala memberikan ancaman berlipat pula atas setiap dosa yang diperbuat manusia.
Baca juga: Tentukan Awal Bulan Dzulhijjah 1443H, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal di 86 Lokasi
Keutamaan bulan Dzulhijjah di antaranya bisa melakukan sejumlah amalan sunah, mulai sedekah, puasa, kurban, haji dan umrah, hingga Sholat Idul Adha yang jika dikerjakan tentu saja akan mendapatkan pahala.
Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ruslan Fariadi mengungkapkan umat Islam bisa menjalankan banyak amalan di bulan Dzulhijjah, salah satunya puasa Arafah.
Baca juga: Sejarah Anjuran Puasa Sunah 1-9 Dzulhijjah Beserta Dalil Sahihnya
"Kita manfaatkan karena ini amalan yang disiapkan Allah karena Dia paham bahwa kita tidak pernah steril dari perbuatan dosa. Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam punya harapan yang sangat mulia bahwa dengan puasa di hari Arafah itu amalan yang kita lakukan mampu menjadi penghapus dosa-dosa yang kita lakukan setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya," ungkapnya, dikutip dari Muhammadiyah.or.id.
Ruslan menerangkan bahwa dengan melaksanakan puasa Arafah, dosa-dosa kecil akan dihapus. Sementara dosa-dosa besar seperti syirik harus melalui prosesi khusus terlebih dahulu melalui rangkaian pertobatan.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya