Share

Kisah Ibu Lulusan Amerika Didik Putranya 10 Bulan Jadi Penghafal Quran

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis · Rabu 29 Juni 2022 12:09 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 29 621 2620221 kisah-ibu-lulusan-amerika-didik-putranya-10-bulan-jadi-penghafal-quran-QIRU7l7M44.jpg Kisah penghafal Quran bernama Elhurr Zohaeri asal Bandung. (Foto: Istimewa/Agung Bakti Sarasa)
A A A

BUAH jatuh tidak jauh dari pohonnya. Istilah itu tampaknya tepat untuk menggambarkan sosok Elhurr Zohaeri, seorang penghafal Quran asal Bandung dan ibunya Sidrotun Naim yang merupakan lulusan Harvard University di Amerika Serikat.

Elhurr merupakan lulusan terbaik dari Pesantren Pondok Quran Boarding School (PQBS)/MA Pondok Quran di Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia menjadi bagian dari 45 lulusan hafiz/hafizah yang terdiri dari putra 17 dan putri 28.

Baca juga: Inspiratif! Ibu Ini Mendidik 11 Anaknya Jadi Penghafal Alquran, Bagikan 5 Tips Jitunya 

Ia mengaku mendapat banyak hikmah dari membaca Alquran. Menurutnya, berkah membaca Alquran akan terus mengalir di kemudian hari.

"Hikmah membaca Alquran banyak banget. Sewaktu di pesantren, terlihat seperti hanya membaca dan menghafal, tetapi di kemudian hari barokahnya akan terus ada. Terima kasih kepada para guru-guru. Semoga makin banyak santri dan makin sukses," tutur Elhurr yang mengaku berencana berkuliah tafsir di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Menariknya, Elhurr sendiri menjalani masa kanak-kanak dan SD di Amerika Serikat, termasuk saat ibunya yang berkecimpung di bidang bioteknologi kesehatan dan akuakultur, kemudian kuliah dan lulus dari Harvard University di bidang kebijakan dan administrasi publik.

Ibunya adalah wisudawan terbaik untuk kelasnya. Tidak aneh jika Elhurr juga mengikuti jejak ibunya sebagai lulusan terbaik.

Baca juga: Cerita Haru Ahmad Bocah Penghafal Quran: Mau Memakaikan Mahkota untuk Orangtua di Surga 

Sebagai seorang penghafal Quran, Elhurr mengikuti jejak leluhurnya di Solo. Saat SMP, Elhurr bersekolah di SMP Al Islam 1 Surakarta dan menjadi santri di Pondok Jamsaren, salah satu pondok tertua di Pulau Jawa dengan Kiai Idris sebagai tokohnya.

Ketika ibunya mengajak berziarah ke makam kakeknya dan diceritakan bahwa sang kakek adalah penghafal Quran, Elhurr lebih percaya diri bahwa jika kakek buyutnya bisa, maka dia pun akan berusaha.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Program menghafal Quran 30 juz akhirnya dia rampungkan selama 10 bulan pada usia 14 tahun, tepat di awal pandemi melanda Indonesia. "Setoran juga dilakukan lewat Zoom. Semua terjadi hanya karena izin dari Allah," tuturnya rendah hati.

Sejak usia 4 tahun, Elhurr sudah memiliki ketertarikan menghafal Alquran, sama kuatnya dengan ketertarikannya kepada angka/matematika. Bahkan ketika menjadi perwakilan wisudawan untuk memberikan sambutan, Elhurr menyampaikan bahwa dia tidak pandai berpidato, lebih suka berjam-jam menyelesaikan persamaan matematika atau menghafal Quran yang menurutnya sama-sama berpola.

Baca juga: Kisah Ibu Rumah Tangga Hafal 30 Juz Alquran dalam 78 Hari: Kuncinya Bersihkan Hati, Perbanyak Istighfar 

Sementara sang ibu Sidrotun Naim berharap selain menjaga hafalan Quran-nya, Elhurr juga mampu menjaga akhlaknya hingga tumbuh dewasa dan tua kelak serta tercapai segala cita-citanya.

"Semoga anak kami selalu menjaga hafalannya dan akhlaknya. Dikuatkan apa pun cita-citanya profesinya ke depan. Selalu menjadi pemersatu di mana pun berada," ungkap Naim.

Menurut Naim, para penghafal Quran memiliki posisi tersendiri di dalam masyarakat, khususnya umat Islam, seperti hiasan berkilau yang menerangi umat dan saling menjaga bersama Alquran.

Baca juga: Kisah Rashad, Bocah Gaza Palestina yang Jadi Hafiz Quran sejak Usia 7 Tahun 

"Para penghafal Quran adalah keluarga Allah di muka bumi, sebuah kehormatan yang luar biasa," ucapnya.

Sekadar diketahui, selain fasih berbahasa Inggris dan Arab, Elhurr juga mampu berkomunikasi dalam bahasa Jawa dan memahami bahasa Sunda. Bekal yang unik untuk belajar tafsir.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini