GUNUNG Semeru sangat populer di kalangan pendaki Indonesia. Gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncaknya Mahameru memiliki sejumlah spot menarik dan estetik yang mengundang daya tarik wisatawan pencinta alam.
Gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (MDPL) ini terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang. Semeru termasuk gunung api tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA:Kisah Mistis 5 Gunung di Jawa Tengah yang Dialami Pendaki, Bikin Merinding!
Berikut spot-spot cantik, estetik dan Instagramable di Gunung Semeru yang sangat sayang untuk dilewatkan :
1. Desa Ranupani
Desa Ranu Pani merupakan titik awal pendakian ke Gunung Semeru. Berada di ketinggian 2.100 MDPL, Ranu Pani memiliki pemandangan alamnya yang indah. Masyarakat Suku Tengger yang mendiami desa itu juga sangat ramah.
Ranupani Semeru
Suku Tengger merupakan keturunan asli masyarakat Jawa yang hidup di era Kerajaan Majapahit. Setiap tahunnya, masyarakat asli suku ini selalu menggelar kegiatan bersih desa dan ritual unan-unan yang dipimpin oleh dukun adat.
2. Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo merupakan danau cantik yang sangat terkenal di Gunung Semeru. Pesonanya dapat membuat Anda tidak berhenti terkagum-kagum.
BACA JUGA:Gletser Gunung Everest Mencair Gegara Kencing Turis, Base Camp Pendaki Harus Dipindah
Danau cantik ini berada di ketinggian 2.389 MDPL dan merupakan ikon Gunung Semeru. Luasnya mencapai 15 hektare. Para pendaki biasanya akan singgah dan bermalam di danau yang sangat menawan ini sebelum melanjutkan pendakian untuk melihat matahari terbit yang tampak dari balik bukit.
Ranu Kumbolo Gunung Semeru (Dok Okezone.com)
3. Ranu Regulo
Setelah bermalam dan meninggalkan Ranu Pani, bila Anda melanjutkan perjalanan ke Gunung Semeru, akan bertemu dengan Ranu Regulo. Lokasinya tidak jauh dari Ranu Pani dan keindahan alamnya juga tidak kalah indah dengan ranu sebelumnya.
Luas danau ini juga hampir sama dengan Ranu Pani, yakni sekitar 0,75 hektare. Ranu ini memiliki pepohonan yang tinggi di sekitarnya seolah menjadi tonggak alami yang menjaga kesunyian Ranu Regulo. Di tepi danau juga banyak anggrek hijau.
Sangat disayangkan bila tidak melihat matahari terbit dari danau ini. Pemandangannya berlipat-lipat indahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya