DI awal bulan Dzulhijjah kaum Muslimin disunahkan memperbanyak membaca takbir, tahmid, dan tahlil. Jadi di bulan Dzulhijjah tidak hanya ibadah haji dan umrah, Idul Adha, atau puasa Arafah. Perintah memperbanyak takbir, tahmid, dan tahlil sebagaimana dijelaskan dalam Alquran Surat Al Hajj Ayat 28.
Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, "Al-ayyam al-ma'lumat" dalam Surat Al Hajj Ayat 28 adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, "Al-ayyam al-ma'lumat adalah hari-hari yang sepuluh." Karena itu, para ulama menganjurkan umat Islam memperbanyak zikir pada hari-hari tersebut.
Baca juga: 5 Tradisi Unik Bulan Dzulhijjah di Dunia, Ada Bazar Bumbu Masakan Hewan Kurban
Baca juga: Apakah Puasa Dzulhijjah Harus Dikerjakan Penuh Mulai Tanggal 1 Sampai 9?
Dalam Hadis Maukuf di mana Ibnu Umar dan Abu Hurairah bepergian ke pasar pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah seraya mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil. Kemudian orang-orang yang menyaksikannya mengikuti takbir Ibnu Umar dan Abu Hurairah. Kebiasaan para sahabat ini merupakan salah satu bukti dianjurkannya amalan ini.
Artinya, secara ayat maupun beberapa hadis yang terkait, ternyata tuntunan untuk takbir, tahmid, dan tahlil itu tidak hanya hari tasyriq tapi juga bisa di awal terutama sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya